Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini merayakan hari ulang tahun ke-61, tepatnya lahir di Solo, pada 21 Juni 1961.
Namun, ternyata tidak hanya Jokowi yang lahir pada Juni. Setidaknya, empat dari tujuh Presiden RI lahir pada bulan ini.
Berikut ini 4 presiden RI yang lahir pada bulan Juni:
1. Presiden ke-1 RI Soekarno
Kemdikbud
Soekarno lahir dengan nama Koesno Sosrodiharjo pada 6 Juni 1901. Bung Karno, begitu biasa disebut, lahir di Paneleh, Surabaya, dari pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai.
Seperti diolah berbagai sumber, masa kecil Soekarno berpindah-pindah tempat mengikuti orangtuanya. Meski lahir di Surabaya, Soekarno pertama kali mengenyam Pendidikan di Tulung Agung.
Kemudian pindah ke Mojokerto karena orang tuanya berpindah. Bung Karno sekolah di Eerste Inlandse School di tempat orang tuanya bekerja. Selanjutnya sempat ke Europeesche Lagere School, Hogere Burger School, dan ke HBS Surabaya.
Sekolah di HBS Surabaya atas rekomentasi H.O.S. Tjokroaminoto, sekaligus tinggal di rumahnya. Setelah itu Soekarno melanjutkan ke Technische Hoogeschool te Bandoeng (ITB).
Soekarno menjadi presiden pada 18 Agustus 1945 hingga 12 Maret 1967. Kemudian, Bung Karno meninggal dunia tepat pada 21 Juni 1970, tepat 9 tahun setelah Jokowi lahir.
2. Presiden ke-2 RI Soeharto
Kemdikbud
Soeharto lahir pada 8 Juni 1921 di Kemusuk, Yogyakarta. Sama dengan Soekarno, Soeharto sekolah berpindah-pindah waktu SD. Dia beberapa kali pindah sekolah SD. Di antaranya, Tiwir-Yogyakarta, Wuryantoro, dan Solo pada 1929-1934.
Selanjutnya, Soeharto masuk SMP dan sekolah agama di Wonogiri serta Yogyakarta. Pada 1940, dia masuk KNIL dan mengikuti Pendidikan dasar militer di Gombong, Jawa Tengah.
Sempat dinobatkan sebagai prajurit teladan pada 1941 sebelum disahkan menjadi anggota TNI pada 5 Oktober 1945. Karir Soeharto terus melejit hingga berpangkat Mayor Jenderal Menteri Panglima Angkatan Darat.
Kemudian Soeharto ditunjuk menjadi Presiden RI ke-2 melalui Surat Perintah 11 Maret pada 11 Maret 1967 menggantikan Soekarno. Dia menjabat presiden selama 32 tahun, berakhir pada 21 Mei 1998.
The Smiling Genderal, begitu biasa disebut, meninggal pada 27 Januari 2008.
3. Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie
Kemdikbud
Bacharuddin Jusuf Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Habibie, begitu biasa disapa, dari pasangan Alwi Abdul jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo.
Meski lahir di Pare-Pare, Habibie menyelesaikan sekolah di SMA Bandung pada 1954. Kemudian, dia melanjutkan sekolah di Fakultas Teknik Universitas Indonesia di Bandung, sekarang ITB.
Namun, hanya sebentar di ITB, Habibie melanjutkan ke studi Teknik penerbangan spesialis konstruksi pesawat terbang di RWTH Aachen, Jerman Barat. Mendapatkan gelar diploma pada 1960 dan gelar doctor insinyur pada 1965.
Karir Habibie melonjak hingga menjadi Menristek pada 29 Maret 1978-11 Maret 1998. Dia dipercaya menjadi Wakil Presiden mendampingi Soeharto. Hanya seumur jagung menjadi Wapres dia dipercaya menggantikan Soeharto pada Mei 1998.
Masa bakti Presiden pun hanya sebentar, sampai Oktober 1999. Dia meninggal pada 11 September 2019.
4. Presiden ke-7 RI Joko Widodo
Kemdikbud
Jokowi lahir pada 21 Juni 1961, di Rumah Sakit Brayat Minulyo, Solo. Masa kecil Jokowi sering berpindah-pindah mengikuti orang tuanya.
Mulai dari tinggal di Srambatan, mengontrak di kawasan Dawung Kidul, di bantaran Kali Premulung, kemudian menetap sebagai penghuni liar di selatan bantaran Kali Anyar, hingga di daerah Gondang.
Baca Juga : Selamat Ulang Tahun Presiden Jokowi! |
---|
Dia lulus dari SMAN 6 Surakarta pada 1980. Kemudian, Jokowi melanjutkan kuliah di jurusan Teknologi Kayu, Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM). Dia menyabet gelar sarjana pada tahun 1985.
Jokowi terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2014. Kemudian dilantik presiden pada 20 Oktober 2014. Dia terpilih pada periode kedua pada Pilpres 2019.