Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PKPU Jadi Solusi Bisnis di Tengah Krisis Akibat Pandemi

Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dinilai sebagai jalan tengah terbaik yang bisa ditempuh oleh korporasi swasta yang mengalami hambatan bisnis akibat pandemi Covid-19 sejak 2020.
Ilustrasi permohonan PKPU/Freepik.com
Ilustrasi permohonan PKPU/Freepik.com

Bisnis.com, JAKARTA - Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dinilai sebagai jalan tengah terbaik yang bisa ditempuh oleh korporasi swasta yang mengalami hambatan bisnis akibat pandemi Covid-19 sejak 2020 silam.

Persoalannya, tidak semua masyarakat memahami peran penting proses dalam PKPU. Sebagian besar memaknainya sebagian bagian dari proses kepailitan.

Faktanya, PKPU merupakan proses mediasi agar semua kepentingan baik investor maupun investee dapat dipertemukan dan dibahas sehingga kepentingan para pihak dapat semaksimal mungkin diperjuangkan.

Professor Kepailitan Unair Hadi Shubhan mengatakan PKPU dan pailit memiliki makna yang berbeda. Menurutnya, PKPU adalah instrumen hukum bagi debitur agar perusahaan tetap eksis dan sustain menghadapi dinamika perekonomian.

"Pailit terkait dengan pemberesan, bisa berhenti beroperasi untuk tata ulang, sedangkan PKPU tidak berhenti beroperasi, masih normal seperti biasa, namun dilakukan restrukturisasi. Perusahaan yang dalam proses PKPU bukan berarti tidak prospektif," jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin (13/6).

Dia menambahkan, PKPU bisa meningkatkan recovery rate dan menjadi pembeda ketentuan perundangan Indonesia dengan negara lain di mana perusahaan dapat langsung dinyatakan pailit atau bahkan masuk kriteria fresh start.

Sejalan dengan adanya PKPU seperti di Indonesia, hal tersebut merupakan bridging atau jembatan sementara menuju keberhasilan recovery rate perusahaan. “Mediasi lewat proses PKPU adalah yang terbaik” ujarnya.

Sementara itu Praktisi Corporate Restructuring Dayan Hakim menyampaikan tujuan dari restrukturisasi keuangan adalah untuk memperoleh laporan keuangan yang sehat dan kokoh, memperbaiki kinerja keuangan, dan mengidentifikasikan mismanagement dan management fraud, untuk membuat bisnis menjadi lebih terintegrasi dan menguntungkan.

“Efektif atau tidaknya mekanisme PKPU menjadi tergantung dari hasil proposal perdamaian yang diajukan debitor kepada para kreditornya,"katanya.

Dayan mengatakan bahwa meskipun terdapat kontra dalam proses PKPU, nyatanya dari beberapa contoh kasus proses ini menghasilkan sesuatu yang berujung pada peningkatan kondisi keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper