Bisnis.com, BANDUNG - Warga Cimaung mengapresiasi pihak Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang menjadikan wilayah tersebut menjadi tempat peristirahatan terakhir Emmeril Kahn Muntadz alias Eril.
Rahmat, 50 tahun, warga Cimaung mengatakan warga mengikuti pemberitaan sejak Eril dinyatakan hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss dua pekan lalu hingga ditemukan.
"Kami ikut sedih, belasungkawa putra Pak Gubernur ngantunkeun (meninggal dunia)," katanya kepada Bisnis, Jumat (10/6/2022).
Menurutnya warga di kawasan Cimaung dan Gunung Puntang mengenal Ridwan Kamil karena sering bertandang. "Sering lihat, biasanya pakai motor kalau ke sini, biasanya kalau hari Minggu," katanya.
Maman Suherman, warga lainnya berharap warga bisa ikut menyaksikan prosesi pemakaman Eril yang direncanakan digelar Senin (13/6/2022).
"Pengen lihat, pengen ikut mendoakan Kang Eril, sekalian belasungkawa sama Pak Gubernur," ujarnya.
Maman sendiri memastikan pihak Pemprov Jabar sudah terlihat sibuk mempersiapkan proses pemakaman Eril. "Sudah banyak mobil pelat merah bulak balik dari kemarin," ujarnya.
Juru Bicara Pemprov Jabar Wahyu Mijaya mengatakan saat prosesi pemakaman pada prinsipnya dari keluarga tidak ingin menghalangi warga yang akan bersimpati dan berdoa.
Namun menurutnya lingkungan pemakaman memiliki kapasitas terbatas sehingga tidak mencukupi untuk menampung pelayat dalam jumlah besar.
Oleh sebab itu, disebutkan nantinya akan dilakukan sejumlah pengaturan dan penyesuaian agar proses pemakaman berjalan khidmat.
"Jadi, apabila ada pengaturan-pengaturan di sana kami juga mohon maaf dari awal karena kami ingin keluarga nyaman, masyarakat di sana juga nyaman, keluarga yang hadir juga nyaman. Jadi, mohon maaf ada beberapa pengaturan pada kondisi di lokasi," katanya.
Sementara itu, bagi masyarakat yang ingin menyampaikan duka dapat mengikuti kegiatan pengajian di Gedung Pakuan yang masih rutin dilaksanakan sejak Emmeril dinyatakan hilang