Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Perang Rusia Vs Ukraina: Kafilah Kematian Tanpa Akhir di Mariupol

Bombardir serangan Rusia terus mengguncang tanah Ukraina. Hari ini, Kamis (9/6/2022), tim penyelamat mencari korban di 5 bangunan dan menemukan 50-100 mayat.
Foto yang diabadikan pada 21 April 2022 ini menunjukkan pemandangan pabrik Azovstal di kota pelabuhan Mariupol./Antara
Foto yang diabadikan pada 21 April 2022 ini menunjukkan pemandangan pabrik Azovstal di kota pelabuhan Mariupol./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Bombardir serangan Rusia terus mengguncang tanah Ukraina. Hari ini, Kamis (9/6/2022), Wali Kota Mariupol, Petro Andryushchenko mengerahkan tim penyelamat mencari korban di 5 bangunan dan menemukan 50-100 mayat.

Kondisi tersebut digambarkannya sebagai 'kafilah kematian tanpa akhir'.

Dilansir Aljazeera, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan Rusia masih terlalu keras untuk mencapai kesepakatan negosiasi.

"Tidak mungkin sekarang, karena Rusia masih dapat merasakan kekuatannya," ujarnya dikutip dari aljazeera.com, Kamis (9/6/2022).

Lewat kiriman video percakapannya dengan para pemimpin di Ameria Serikat (AS), dia menegaskan bahwa mereka perlu melemahkan Rusia.

“Kita perlu melemahkan Rusia dan dunia seharusnya melakukannya,” tegasnya.

Lebih lanjut, Zelenskyy menyebut Ukraina telah berupaya sekuat mungkin di medan perang. Dia juga mendorong banyak negara untuk menyerukan sanksi yang lebih keras untuk melemahkan Rusia secara ekonomi.

Kepada para pemimpin perusahaan AS, dia mengatakan, "Kita perlu mematikan Rusia dari sistem keuangan global sepenuhnya.”

Di sisi lain, Ukraina masih terbuka lebar untuk memungkinkan peluang negosiasi  dengan Rusia untuk mengakhiri perang. Namun, dia kembali menegaskan bukan dengan mengorbankan kemerdekaan Ukraina.

Hingga hari ini, invasi Rusia ke Ukraina sudah mencapai hari ke-105 dan militer Rusia masih terus berusaha menguasai seluruh wilayah Ukraina, seperti Severdonetsk yang tengah dikuasai saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper