Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Perang Rusia vs Ukraina: Rusia Bunuh 450 Tentara Ukraina dalam Sehari!

Rusia membantai sebanyak 450 pasukan Ukriana dalam serangan yang berlangsung kemarin.
Truk pengakut personel militer dalam operasi militer khusus Rusia di Ukraina yang dimulai pada 24 Februari./Antararnrn
Truk pengakut personel militer dalam operasi militer khusus Rusia di Ukraina yang dimulai pada 24 Februari./Antararnrn

Bisnis.com, JAKARTA -- Angkatan Udara Rusia kembali meluncurkan rudal jarak jauh berpresisi tinggi ke desa Lozova, Kharkiv. Akibatnya, bangunan tempat produksi pabrik mekanik dan tempat perbaikan kendaraan lapis baja milik Angkatan Bersenjata Ukraina berlangsung. 

Tak hanya itu, rudal juga menghantam empat pos komando Angkatan Bersenjata Ukraina, serta 15 area akumulasi tenaga kerja dan peralatan militer Ukraina.

Di sisi lain, sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh pesawat Mig-29 milik Angkatan Udara Ukraina di dekat desa Slabyyansk di Republik Rakyat Donetsk. 

Serangan udara Rusia bahkan berhasil  menghancurkan 73 area tenaga kerja dan peralatan militer Ukraina. Adapun yang dihancurkan yaitu 2 pos komando, 150 korban jiwa, 3 depot senjata roket dan artileri termasuk depot bahan bakar di wilayah Donetsk, 8 tank kendaraan lapisan baja, dan 13 drone.

Sementara pasukan roket Rusia meghantam 431 area yang terakumulasi dari tenaga dan peralatan militer Angkatan Bersenjata Ukraina, 7 pos komando dan 34 posisi tembakan artileri dan mortir.

Dari sisi serangan artileri, Rusia menghabisi 300 korban jiwa, 10 tank, 2 peluncur roket grand Grad, 17 kendaraan khusus, 17 artileri lapangan dan mortir, serta 3 depot roket dan senjata artileri Ukraina di wilayah Horlivka. Dengan demikian total pasukan Ukraina yang tewas sebanyak 450 orang.

Jika di total, sejak awal operasi militer khusus, Rusia telah menghancurkan 190 pesawat, 129 helikopter, 1.127 drone, 330 sistem rudal anti-pesawat, 3.424 tank dan kendaraan tempur lapis baja lain, 473 peluncur roket ganda, 1.795 meriam dan mortir artileri lapangan, serta 3.446 unit kendaraan militer khusus.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper