Bisnis.com, JAKARTA- Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya berkomitmen peduli terhadap perlindungan ekosistem alam.
Upaya ini sebagai bentuk pemulihan kembali bumi dan salah satu upaya mempersiapkan masyarakat menghadapi era masyarakat pasca Covid-19.
Hal itu menjiwai peringatan hari lingkungan hidup di Kampus Tangerang, Minggu (5/6/2022). Kegiatan ini dipimpin Rektor Atma Jaya A. prasetyantoko dihadiri langsung oleh seluruh jajaran pimpinan, staf, dan mahasiswa. Civitas akademika kampus ini menanam 620 bibit pohon, dan memebar 6200 bibit ikan di seputar kampus tersebut.
"Globalisasi yang sedang berlangsung saat ini telah memberikan implikasi yang begitu besar terhadap kehidupan manusia dan lingkungan. Adanya pandemi menjadikan itu sebagai krisis yang mengganggu keseimbangan peradaban manusia dan segala dinamikanya sehingga konsekuensi yang ditanggung hendaknya memberikan kesadaran untuk tetap menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi, lingkungan, dan kehidupan sosial masyarakat. Pandemi telah mengkoreksi keseimbangan yang sedang ada saat ini, dan mengubah arah peradaban menuju masa depan yang berkelanjutan, untuk itulah kita perlu menunjukkan komitmen dengan memperluas pelaksanaan konsep keberlanjutan itu sendiri,“ kata A. Prasetyantoko.
Pakar ekonomi itu mengatakan masyarakat global perlu memiliki perhatian penuh dalam menjaga keberlangsungan ekosistem alam. Unika Atma Jaya sebagai kampus dengan wawasan berkelanjutan, di dunia pasca-pandemi Covid-19 terus membangun kesiapan masyarakat yang dimulai dari sektor pendidikan.
Tidak hanya aksi penanaman pohon dan penyebaran bibit ikan yang merupakan gerak Unika Atma Jaya dalam menyambut tahap awal menciptakan keberlangsungan lingkungan pasca-pandemi. Namun, penuangan cairan eco-enzyme dimaksudkan untuk menjernihkan perairan sekitar sekaligus menjadi pupuk organik untuk meningkatkan kualitas lahan secara keberlanjutan.
Baca Juga
“Tentu aksi nyata ini menjadi pengingat bagi siapa saja untuk bersama-sama menciptakan perubahan demi memastikan kelestarian dan keberlangsungan bumi kita. Di usia ke-62 Unika Atma Jaya membawa semangat pendiri dan berbekal nilai inti Kristiani, Unggul, Profesional, Peduli siap menghadapi tantangan perubahan zaman pasca-pandemi di berbagai aspek kehidupan,“ lanjutnya.
Dia mengatakan, Unika Atma Jaya bertekad secara proaktif menyiapkan masa depan generasi muda yang transformatif berlandaskan nilai Kristianitas serta Profesionalitas menjadi manusia yang Unggul dan Peduli. Dalam menghadapi masyarakat pasca-pandemi, Unika Atma Jaya telah merumuskan proposisi nilai transformasi untuk keberlanjutan sebagai penjabaran semangat pendiri menghadapi tantangan perubahan zaman terkini.