Bisnis.com, JAKARTA — Nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masih memuncaki peringkat elektabilitas calon presiden (capres) yang akan mauu dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Prabowo mengungguli Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Gambaran elektabilitas tersebut dipaparkan dalam survei Indonesia Political Opinion (IPO) yang dipublikasikan belum lama ini. Berdasarkan hasil survei tersebut, nama Prabowo berhasil memuncaki top of mind capres dengan perolehan akhir sebesar 10,4 persen.
Kemudian, disusul oleh Anies dengan perolehan suara yang berbanding tipis dengan Prabowo, yakni sebesar 10,1 persen.
Ganjar harus puas dengan pencapaiannya untuk dapat mengisi urutan ketiga elektabilitas tokoh dengan perolehan suara sebesar 7,6 persen.
Di sisi lain, sejumlah nama tokoh yang cenderung memiliki kuasa lebih di partai asalnya, seperti Puan Maharani dan Airlangga Hartarto terpantau memperoleh suara akhir yang bahkan belum mencapai satu persen, yakni sebesar 0,7 persen untuk Puan dan 0,1 persen untuk Airlangga.
Sekedar informasi, dalam pelaksanaannya, survei ini dilaksanakan dengan menggunakan metode multistage random sampling (MRS).
“Dengan teknik ini, setiap anggota populasi memiliki peluang setara untuk dipilih maupun tidak untuk menjadi responsen,” tulis rilis resmi Indonesia Political Opinion, Sabtu (4/6/2022).
Adapun, metode tersebut disebutkan memiliki pengukuran kesalahan (margin of error) sebesar 2,90 persen, dengan tingkat akurasi data 95 persen.
Sebanyak 1.200 responden yang diikutsertakan dalam pelaksanaqn survei tersebut, dengan rincian wawancara secara tatap muka sebanyak 480 responden dan melalui sambungan telepon sebanyak 720 responden.
Segera Dideklarasikan
Sementara itu, Partai Gerindra menjawab isu soal Prabowo Subianto yang tidak akan maju dan hanya akan menjadi 'King Maker' dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui bahwa dalam konferensi pers dengan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Prabowo menyebut soal capres pencapresan bisa dari tokoh lain.
Namun demikian, Muzani menegaskan bahwa pernyataan itu disampaikan dalam konteks Prabowo yang mendukung demokrasi. Calon lain, kata dia, bisa saja muncul selama sesuai dengan kriteria undang-undang.
"Sekarang kami di Partai Gerindra sedang mempersiapkan waktu yang tepat, untuk mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon dari Gerindra," ujar Muzani dalam pesan video, Jumat (3/6/2022).
Muzani kembali menegaskan bahwa upaya deklarasi itu berdasarkan aspirasi dari pengurus Gerindra di semua struktur partai di seluruh Indonesia. Prabowo, kata dia, adalah calon tunggal dari Gerindra yang akan maju dalam Pilpres 2024.
"Jadi anggapan bahwa Prabowo di Pilpres 2024 memilih menjadi King Maker adalah keliru," tegasnya.
Politikus senior Partai Gerindra itu pun menginstruksikan semua struktur dan pendukung partai untuk mempersiapkan diri untuk memenangkan Prabowo dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Calon presiden yang akan diusung oleh Gerindra adalah Prabowo," pungkasnya.