Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Bagian Penerangan Umum (Karopenmas) Divhumas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan terkait dengan Yellow Notice yang dikirimkan Polri masih menunggu update dari Interpol.
“Terkait yellow notice set interpol Indonesia atau divisi hub inter Polri telah mengirimkan ke lion kantor pusat interpol di Swiss nanti kita tunggu updatenya perkembangan informasi dari interpol Bern di swiss,” ujar Ahmad Ramadhan, Senin (30/5/2022)
Selain itu, Ahmad juga mengtakan jika Polri sudah melakukan langkah dengan Kombes Ade Atase kepolisian yang berada di Jerman negara yang paling dekat dengan Swiss.
Mereka sudah menghubungi konterpart polisi Swiss termasuk polisi perairan Swiss kemudian tim SAR yang ada di Swiss untuk memberikan informasi serta melakukan operasi pencarian anak dari Gubernur Jawa Barat tersebut.
Dilansir dari situs resmi KBRI Bern, pencarian Eril dilanjutkan pada hari keempat atau Minggu (29/5/2022). Pencarian tersebut dipimpin oleh Polisi Maritim Bern.
Pada Minggu pagi waktu setempat, pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu dan alat pengawasan bawah air. Sayangnya, hingga Minggu pukul 19.00 waktu Swiss, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan.
Baca Juga
KBRI Bern mengatakan salah satu kendala yang dihadapi polisi saat melakukan pencarian terhadap Eril, yaitu keberadaan air albescent yang disebabkan oleh partikel es.
Sebelumnya, putra pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yakni Emmeril Khan Mumtadz (Eril) hilang terbawa arus saat sedang berenang di Sungai Aaree, Bern, Swiss pada 26 Mei 2022.
Korban berada di Swiss bersama keluarga Ridwan Kamil lainnya karena dia sedang mencari tempat melanjutkan sekolah sarjana strata 2. Ridwan Kamil yang sedang tugas dinas di Inggris langsung menyusul ke Swiss.