Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

93 Hari Perang Rusia Vs Ukraina, Volodymyr Zelenskyy: Anggaran Nasional Defisit US$5 Miliar

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk pertama kalinya menginformasikan langsung kondisi Ukraina dari berbagai aspek termasuk soal keuangan negaranya saat ini.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memiliki zodiak Aquarius
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memiliki zodiak Aquarius

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk pertama kalinya menginformasikan langsung kondisi Ukraina dari berbagai aspek termasuk soal keuangan negaranya saat ini.

Lewat forum diskusi yang diselenggarakan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) secara daring, Kamis (27/5/2022), dia mengatakan defisit anggaran negaranya sudah mencapai miliaran dolar.

"Kita defisit US$5 miliar dolar dari anggaran nasional, tak ada pendapatan dan banyak perusahaan hancur. Lima miliar dolar ini mencakup untuk manfaat sosial untuk masyarakat dan kewajiban yang harus dibayarkan pemerintah" katanya.

Sebagai informasi, FPCI merupakan komunitas hubungan internasional terbesar di Indonesia dan di Asia Tenggara.

Kegiatan ini dimoderatori Ketua FPCI Dino Patti Djalal telah dihadiri oleh lebih dari 79 negara.

Setelah 93 hari invasi militer Rusia berlangsung sejak 24 Februari 2022 lalu, menurutnya merupakan situasi yang sangat menantang. Banyak sektor industri dihancurkan oleh bom hingga rudal Rusia sehingga menciptakan krisis saat ini.

Lantas, bagaimana pemerintah menghadapi tantangan ini?

Zelenskyy mengungkap bergulirnya bantuan yang datang dari hubungan bilateral negaranya dengan sejumlah negara serikat. 

"Kita memiliki hubungan bilateral dengan negara-negara seperti AS, Kanada, Australia, dan institusi internasional seperti IMF dan lainnya. Selain itu, banyak masyarakat secara perorangan maupun melalui organisasi yang membantu dengan jumlah besar," katanya.

Terkait hal itu, dia mengungkapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya bagi pihak dan negara-negara yang mau membantu negaranya bertahan.

Diketahui, bulan Mei ini serangan militer Rusia ke Ukraina telah menyebabkan 4.500 warga menjadi korban jiwa, 30.000 pasukan bersenjata tewas, dan lebih dair 15 juta Ukraina pengungsi dalam maupun luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper