Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Achmad Yurianto, Eks Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19

Sebagai dokter militer dengan kinerja mumpuni, dia dipercaya mengemban berbagai jabatan oleh Presiden Jokowi
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memberikan update data virus corona (Covid-19) di Indonesia dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Minggu (24/5/2020)/Dok.-Gugus Tugas Covid-19
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memberikan update data virus corona (Covid-19) di Indonesia dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Minggu (24/5/2020)/Dok.-Gugus Tugas Covid-19

Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto tutup usia, pada Sabtu (21/5/2022) sore, di Malang, Jawa Timur.

Kabar duka ini disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan drg. Widyawati.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah, dr Ahmad Yurianto pada hari sabtu, 21 mei 2022 pukul 18.58 di Malang. Semoga beliau diberikan tempat terbaik disisi Allah SWT serta keluarga yg ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran...aamiin ya robbal alamin," katanya melalui pesan singkat, Sabtu (21/5/2022).

Dikabarkan, Yurianto wafat akibat penyakit kanker yang dideritanya.

Profil Achmad Yurianto

Dilansir dari laman BPJS Kesehatan, dr. Achmad Yurianto, lahir di Malang, 11 Maret 1962. Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Jawa Timur angkatan tahun 1990 ini banyak berkarier di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Selama masa perkuliahan, Yurianto aktif dalam organisasi dan dipercaya menjadi Komandan Resimen Mahasiswa Unair tahun 1986 sampai 1988.

Selepas kuliah, dia mengawali kariernya menjadi dokter militer. Tahun 1987 beliau bergabung menjadi Perwira Pertama Kesehatan Daerah Militer V Brawijaya. Kemudian, pada 1991 Yurianto mengabdi di Kesehatan Daerah Militer IX Udayana Bali. Di tahun yang sama, beliau juga dipercaya menjadi dokter di Lospalos Timor Timur.

Pada 2008 Yurianto dipercaya menjadi Wakil Kepala RS tingkat II Dustira, Cimahi, Jawa Barat karena kariernya yang baik sebagai dokter militer.

Kemudian, dia juga diangkat menjadi Wakil Kepala Kesehatan Daerah Militer IV Diponegoro Semarang, hingga pada 2011 menjadi Kepala Dinas Dukungan Kesehatan Operasi Pusat Kesehatan TNI.

Pada 2014 Achmad Yurianto bergabung ke Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan dipercaya menjabat sebagai Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan.

Beliau juga menduduki Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan. Lalu pada 9 Maret 2020 dia menjabat sebagai Direktur Jenderal P2P Kemenkes RI.

Bersamaan dengan Wabah Covid-19 melanda Indonesia, Yurianto ditunjuk langsung oleh Kepala Negara/Presiden Jokowi sebagai Juru Bicara Pemerintah pada Lembaga Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Dia mengemban tugas rutin memberitakan dan menginformasikan update perkembangan wabah Covid-19 di Indonesia dengan benar dan tepat sesuai dengan kaidah-kaidahnya.

Hingga pada 22 Februari 2021, Kepala Negara kembali memberikan kepercayaan dan melantiknya sebagai Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Periode 2021-2026.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper