Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Mafia Minyak Goreng, Kejagung Selidiki Keterlibatan Dirut PT Wilmar Nabati Indonesia

Sebelumnya, Komisaris Utama PT Wilmar Nabati Indonesia Master Parulian Tumanggor menjadi tersangka dan langsung ditahan terkait perkara minyak goreng.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA- Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mendalami keterlibatan Direktur Utama PT Wilmar Nabati Indonesia Erik Tjia terkait perkara mafia minyak goreng.

Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus pada Kejagung Febrie Adriansyah menegaskan bahwa pihaknya bakal menetapkan siapapun yang diduga terlibat dalam perkara mafia minyak goreng untuk dijadikan tersangka, sepanjang ditemukan alat bukti yang cukup.

Febrie memastikan tidak hanya Erik saja yang akan didalami keterlibatannya di perkara mafia minyak goreng tersebut, tetapi pihak lain juga bakal terus ditelusuri.

"Jadi tidak hanya dia [Erik] saja ya. Tetapi semua pihak yang diduga terlibat akan kita dalami dari alat bukti," tuturnya kepada Bisnis di Kejagung, Rabu (18/5/2022).

Febrie mengatakan bahwa siapapun yang diduga terlibat dalam kasus mafia minyak goreng bakal ditetapkan menjadi tersangka. "Kalau seandainya pengurusan izin, persetujuan ekspor itu melawan hukum dan melibatkan pihak lain, pihak lain pasti akan kena," katanya.

Dalam perkara tersebut, penyidik Kejagung sudah menetapkan Komisaris Utama PT Wilmar Nabati Indonesia Master Parulian Tumanggor menjadi tersangka dan langsung ditahan terkait perkara minyak goreng.

Tidak hanya Parulian, tersangka lainnya adalah Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrashari Wisnu Wardgana, Lin Che Wei, Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Grup Stanley MA, dan General Manager PT Musim Mas Pierre Togar Sitanggang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper