Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Kemacetan Arus Balik Lebaran, Ini Pesan Presiden Jokowi Bagi Pemudik

Untuk mencegah kemacetan, Presiden Jokowi mengimbau agar masyarakat kembali lebih awal atau tidak pulang secara serempak.
Presiden Jokowi memberikan pesan bagi pemudik, agar tidak serentak melakukan arus balik Lebaran. Pesan ini disampaikan Presiden Jokowi untuk mencegah kemacetan
Presiden Jokowi memberikan pesan bagi pemudik, agar tidak serentak melakukan arus balik Lebaran. Pesan ini disampaikan Presiden Jokowi untuk mencegah kemacetan

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan masyarakat telah merayakan hari raya Idulfitri 1443 H di kampung halaman, maka tentu mereka akan kembali ke tempat masing-masing untuk bekerja dan beraktivitas lainnya.

Oleh sebab itu, orang nomor satu di Indonesia tersebut menyampaikan bahwa masyarakat harus sigap terhadap puncak arus balik.

"Saya ingin mengingatkan bahwa Pemerintah memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada 6--8 Mei 2022," ujarnya lewat Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (3/5/2022).

Lebih lanjut, dia mengatakan untuk menghindari kepadatan arus balik mudik Lebaran, maka diimbau agar masyarakat kembali lebih awal atau tidak pulang secara serempak.

"Agar masyarakat aman di perjalanan, maka saya mengimbau dan mengajak bagi yang melakukan perjalan dengan kendaraan pribadi agar kembali lebih awal atau kembali setelah puncak arus balik," katanya.

Dia melanjutkan, tentunya hal tersebut sesuai dari izin yang diperoleh dari tempat bekerja.

"Sekali lagi pemerintah akan selalu berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat termasuk mengatur perjalanan arus balik dengan manajemen lalu lintas untuk mengurai kemacetan," tuturnya.

Selain itu, Kepala Negara menyebut, kebijakan ganjil genap dan aturan satu arah (one way) serta larangan truk masuk jalan tol akan tetap diberlakukan.

Menurutnya, semua diberlakukan agar masyarakat tetap nyaman saat pulang ke kediaman masing-masing dari kampung halaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper