Bisnis.com, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo menilai setelah puncak arus mudik Lebaran Idulfitri 1443 H/2022 M berakhir, maka arus balik akan terjadi seiring dengan berakhirnya masa libur Lebaran 2022.
Sekadar informasi, puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+5 dan H+6 lebaran atau Sabtu dan Minggu, 7-8 Mei 2022.
Jokowi pun mengimbau agar para pemudik tidak kembali ke Jakarta serentak pada Sabtu dan Minggu atau H+5 dan H+6 lebaran, sebab berpotensi terjadi kemacetan panjang di beberapa wilayah.
"Saya mengimbau untuk kembalinya agar juga ada yang lebih awal. Jangan semuanya nanti kembali arus baliknya semuanya pada Sabtu dan hari Minggu, pasti akan terjadi titik-titik kemacetan, terutama di tol, maupun di jalan nasional, maupun di Merak-Bakauheni," katanya, dikutip lewat Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (3/5/2022).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan ada 85,5 juta masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran Idulfitri pada tahun ini. Dia merinci, terdapat 23 juta mobil, dan 17 juta sepeda motor yang melakukan perjalanan arus mudik 2022.
"Jumlah yang betul-betul banyak sekali," ujarnya.
Baca Juga
Sementara itu, dihubungi secara terpisah salah satu pemudik bernama Nadya Cahyaningrum mengatakan bahwa dirinya dan keluarga akan pulang ke kediamannya sebelum arus balik dimulai.
“Pulang besok [4/5/2022], agar tidak terkena macet sebelumnya perjalanan macet sekali, padahal sudah melewati tol, tetapi memang seperti ini suasana mudik yang dirindukan masyarakat,” kata warga Rawamangun Muka tersebut.