Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apresiasi Pelaksanaan Mudik Lebaran 2022, PMI: Masyarakat Taat Prokes

Sekjen PMI Pusat Sudirman Said menilai kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes) masih tergolong tinggi saat melakukan perjalanan mudik.
Sejumlah warga antre untuk vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) di posko vaksinasi Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu (17/4/2022). Posko tersebut bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi booster sebagai syarat perjalanan mudik Lebaran 2022 mendatang sekaligus sebagai upaya antisipasi penularan  Covid-19./Antara
Sejumlah warga antre untuk vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) di posko vaksinasi Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu (17/4/2022). Posko tersebut bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi booster sebagai syarat perjalanan mudik Lebaran 2022 mendatang sekaligus sebagai upaya antisipasi penularan Covid-19./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) mengapresiasi kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan dalam rangkaian arus mudik Lebaran tahun ini.

Meski dalam suasana pandemi Covid-19, Sekjen PMI Pusat Sudirman Said menilai kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes) masih tergolong tinggi saat melakukan perjalanan mudik.

"Kita bersyukur melihat hampir seluruh masyarakat (patuh), jarang sekali yang tidak memakai masker," ujar Sudirman di Terminal Kampung Rambutan, dikutip Antara, Minggu (1/5/2022).

Ia juga mengapresiasi kepatuhan masyarakat untuk mendapatkan vaksin dan melakukan tes antigen bagi yang belum vaksinasi booster.

"Ini baik sekali karena kesadaran masyarakat tinggi dan fasilitasnya tersedia, mulai dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan lainnya," katanya.

Sudirman juga mengapresiasi kerja sama masyarakat yang sangat baik dan memiliki kepatuhan tinggi terhadap protokol kesehatan. Ia berharap, kebiasaan tersebut bisa terus dipatuhi dan dijaga bahkan setelah melaksanakan perjalanan mudik.

Kesadaran masyarakat untuk saling menjaga itu sangat baik dan semoga berlangsung hingga tiba di kampung halaman.

"Bagaimanapun, kita masih memasuki masa rawan, walaupun (kasus positif Covid-19) tergolong landai. Jangan sampai gairah mudik Lebaran membuat penularan lagi," ujarnya.

PMI Pusat bersama PMI Provinsi DKI Jakarta dan PMI Kota melakukan peninjauan pelaksanaan operasional kemanusiaan bantuan mudik di 11 titik di Jakarta pada Sabtu (30/4/2022), yang meliputi Pelabuhan Tanjung Priok, Stasiun Senen dan Terminal Kampung Rambutan.

Selama arus mudik ini, PMI menyediakan pelayanan untuk dukungan kesehatan seperti pembagian masker, imbauan untuk menjaga protokol kesehatan serta menyediakan ambulans bagi masyarakat yang membutuhkan.

Layanan dari PMI ini berlangsung pada seminggu sebelum dan setelah Lebaran.

Sudirman mengatakan mudik kali ini adalah gairah yang sudah ditahan selama dua tahun. Oleh karena itu, PMI mengimbau menjaga masyarakat tetap sehat dan mengutamakan untuk patuh  prokes ketat.

"Boleh bergembira dan berkumpul bersama keluarga, tapi juga menjaga agar tidak terjadi penularan dan kembali pulang dengan sehat dan selamat," kata Sudirman.

Masker Gratis

PMI juga membagikan 1.000 masker gratis bagi para pemudik yang menggunakan angkutan kereta di Stasiun Pasar Senen.

"Hari ini kami membagikan masker gratis untuk para pemudik," kata Ferdy Setiawan, salah satu relawan PMI yang tengah membagi-bagikan masker di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu.

Pembagian masker gratis itu diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pemudik untuk tetap menggunakan masker selama di perjalanan guna mencegah penularan Covid-19.

Selain di Stasiun Pasar Senen, pembagian masker gratis juga dilakukan di Stasiun Gambir, Stasiun Tanah Abang, dan di beberapa terminal seperti di Terminal Kalideres, dan Terminal Pulogadung serta di beberapa cabang lain yang mereka dirikan.

Pembagian masker secara gratis baru dilakukan hari ini. Sementara beberapa hari sebelumnya, PMI juga memberikan layanan kesehatan berupa cek kesehatan bagi ibu hamil bekerja sama dengan PT. KAI di Pos Kesehatan PT KAI.

Cek kesehatan diberikan bagi para ibu hamil yang akan melakukan perjalanan mudik. Selain itu, cek kesehatan juga diberikan bagi para lansia.

Ferdy mengatakan bagi ibu hamil yang kondisinya tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan mudik, PT KAI dan PMI menyarankan kepada mereka untuk membatalkan perjalanan jika tidak ditemani oleh pendamping.

PMI memberikan layanan kesehatan tersebut sejak 27 April 2022 hingga 7 Mei 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper