Bisnis.com, JAKARTA- Vaksinasi dosis ketiga (booster) menjadi salah satu syarat untuk perjalanan mudik Lebaran 2022.
Bagi masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin booster tidak perlu melakukan tes antigen ataupun PCR Covid-19.
Meskipun demikian, pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia sejatinya belum berakhir. Tentunya masih ada resiko penularan virus selama masa mudik Lebaran 2022.
Terkait hal tersebut Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan vaksinasi booster proteksinya lebih tinggi. Sehingga walaupun ada kemungkinan tertular virus, orang yang tertular tidak bergejala.
"Dan resiko menularkan rendah ditambah orang lain juga booster, jadi resiko semakin kecil," kata Nadia dihubungi Bisnis, Rabu (27/4/2022).
Nadia pun menyarankan agar masyarakat segera mendapatkan vaksin booster sebelum melakukan perjalanan mudik.Selain itu, dia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak.
Di sisi lain, Kemenkes telah menyiapkan 13.968 fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Terdiri dari 10.292 puskesmas, 3.034 rumah sakit, 251 Public Safety Center (PSC), 51 KKP dan 340 Pos Kesehatan. Hal tersebut guna mengantisipasi adanya pemudik yang sakit ataupun butuh pertolongan medis yang cepat dan memadai.
Pos kesehatan yang disiapkan Kemenkes dilengkapi dengan ambulance roda dua dan roda empat yang ditempatkan di berbagai rest area di jalan toll, pintu exit toll, jalur toll, jalur jalan raya non toll dan beberapa lokasi wisata.