Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berharap para pemudik agar tidak melakukan perjalanan ke kampung halaman secara serentak untuk meminimalisir potensi kemacetan.
"Memang diharapkan mudiknya tidak pada waktu serempak sehingga berbarengan, bertumpuk nanti di jalan, nanti bisa dua hari tiga hari sampai ke daerah di Jawa Tengah," katanya saat ditemui Bisnis di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (26/4/2022).
Masyarakat diminta Wapres untuk menghindari perjalanan mudik pada 28, 29 dan 30 April 2022 karena tiga hari itu menjadi puncak kepadatan arus mudik Lebaran 2022.
Sementara itu, kepadatan arus mudik juga telah diprediksi Kementerian Perhubungan. Hasil survei yang mereka lakukan meunjukkan bahwa akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan oleh para pemudik.
Lebih lanjut, Ma'ruf juga mengingatkan masyarakat terhadap potensi kemacetan saat arus balik pascaidulfitri 1443 H.
"Saya kira begitu juga pulangnya, diharapkan seperti itu sehingga semuanya bisa menjadi lancar," ujarnya.
Baca Juga
Selain itu, Wapres kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) saat merayakan Idulfitri maupun pulang ke kampung halaman.
Menurutnya, jika tidak disiplin dalam menerapkan prokes, ada kemungkinan pemudik membawa virus Covid-19 ke kampung halaman dan sebaliknya.
"Jangan membawa Covid dari Jakarta ke daerah, atau dari pusat-pusat ke daerah. Dan sebaliknya jangan bawa dari daerah ke pusat. Nah ini yang harus dijaga protokol kesehatannya," katanya.
Dia juga meminta pemudik memastikan telah mendapatkan vaksin Covid-19 hingga dosis ketiga.