Bisnis.com, JAKARTA – Pendiri SMRC Saiful Mujani mengatakan bahwa persaingan pemilihan presiden akan sangat ketat jika pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani melawan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto.
Berdasarkan hasil survei terbaru SMRC pada Maret lalu, Saiful memaparkan bahwa jika yang bertarung hanya dua pasangan, yakni Prabowo-Puan melawan Anies-AHY, Prabowo-Puan sedikit unggul dengan 41 persen. Anies-AHY 37,9 persen dan 21 persen yang belum menentukan pilihan.
"Suara dua pasangan ini dinilai seimbang karena selisihnya di bawah margin of error. Dukungan pada dua pasangan ini secara statistik tidak berbeda secara signifikan," katanya pada diskusi virtual dengan tema "Prabowo-Puan vs Ganjar-Airlangga atau Anies-AHY?" Kamis (21/4/2022).
Saiful menjelaskan bahwa hal yang sama juga terjadi dalam simulasi Prabowo-Puan melawan Ganjar-Airlangga. Prabowo-Puan mendapat 39,3 persen, Ganjar-Airlangga 40,3 persen dan 20,5 persen yang belum menentukan pilihan.
Jika polanya seperti ini, Saiful melihat belum bisa diperkirakan pasangan mana yang akan unggul. Akan tetapi jika mengacu pada Prabowo yang sudah berkali-kali ikut gelanggang, kemungkinan untuk menaikkan suaranya lebih berat dibanding Ganjar atau Anies.
"Saya kira di akhir tahun, kemungkinan pasangan ini akan semakin mengerucut," jelasnya.
Baca Juga
Survei SMRC dilakukan pada 1.220 responden yang dipilih secara acak dengan metode stratified multistage random kepada warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih.
Responden yang dapat diwawancarai secara validsebesar 1.027 atau 84 persen. Jumlah tersebut yang dianalisis dengan margin of error sekitar 3,12 persen.
Tingkat kepercayaannya 95 persen. Wawancara tatap muka dilakukan pada 13 sampai 20 Maret 2022.