Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dijuluki Menteri Segara Urusan, Ini Deretan Jabatan Luhut Binsar Pandjaitan

Sebelum masuk dalam Kabinet Kerja, Luhut Pandjaitan pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2000 – 2001
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam kunjungan kerja di Provinsi Sumatra Utara, Rabu 2 Februari 2022 - Instagram
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam kunjungan kerja di Provinsi Sumatra Utara, Rabu 2 Februari 2022 - Instagram

Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Singapura (1999-2000)

Pada 1999, Presiden B.J. Habibie mengangkatnya menjadi Duta Besar Republik Indonesia Untuk Republik Singapura pada awal era Reformasi. Kepiawaian Luhut dalam diplomasi dianggap mampu mengatasi hubungan kedua negara yang sempat terganggu dan kurang selarasnya komunikasi antar pemimpin negara sepeninggal Presiden Soeharto.

Dalam tiga bulan pertama masa jabatannya, dirinya mampu memulihkan hubungan kedua negara ke tingkatan semula.

Menteri Perindustrian dan Perdagangan (2000-2001)

Sebelum masuk dalam Kabinet Kerja, Luhut Pandjaitan pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2000 – 2001 saat Abdurrahman Wahid menjabat sebagai Presiden RI 1999 – 2001.

Sebelumnya, dia menjabat Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura.

Kepala Staf Kepresidenan (2014-2015)

Mengutip dari laman setkab.go.id, pada 31 Desember 2014, Luhut dilantik menjadi Kepala Staf Kepresidenan Indonesia yang pertama oleh Jokowi. Pelantikan mantan Menteri Perindustrian di era Presiden Gus Dur itu didasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 148/P/Tahun 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper