Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebutkan pemerintah akan menghargai rencana aksi atau demo mahasiswa 11 April 2022 sebagai bagian dari kebebasan menyampaikan pendapat.
“Selain menyampaikan dan memerintahkan untuk fokus kepada pekerjaan yang mengatasi berbagai masalah dalam negeri yang luar biasa sulit. Presiden Jokowi juga menegaskan agar tidak lagi membicarakan yang berkaitan dengan penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden,” ujarnya lewat rilisnya, Minggu (10/04/2022).
Menteri Johnny menyatakan Presiden Jokowi juga telah menyampaikan hal itu di media sosial dan digital kepada masyarakat.
“[Soal penundaan dan perpanjangan masa jabatan presiden], ini sudah cukup jelas yang disampaikan kepada para menteri dan dimengerti, dipahami betul oleh para menteri. Dan setelah itu, saya kira kita juga sama-sama tahu bahwa juga disampaikan melalui media sosial dan digital kepada masyarakat,” katanya.
Dia melanjutkan, mengenai adanya rencana aksi dan tuntutan mahasiswa yang berkaitan dengan hal itu, posisi Pemerintah sesuai dengan arahan Kepala Negara sudah cukup jelas sehingga apabila masih ada tuntutan dari mahasiswa terkait dengan hal tersebut, maka perlu dikomunikasikan dengan baik.
“Dari sisi pemerintah seperti yang disampaikan oleh Pak Menko Polhukam, Pemerintah sangat menghormati dan menjaga kebebasan pers, kebebasan berserikat, kebebasan menyampaikan pendapat, itu dijaga. Demonstrasi adalah bagian dari keterbukaan ekspresi kebebasan tersebut. Namun saat ini, tuntutan kita begitu tinggi untuk menjaga masalah dalam negeri kita, untuk menjaga perekonomian kita,” ujarnya.
Tidak hanya itu, dia menyebutkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) turut memberikan dua arahan agar jajaran Kabinet Indonesia Maju fokus untuk memulihkan perekonomian akibat pandemi Covid-19 dan mengantisipasi dampak perang Rusia-Ukraina.