Bisnis.com, JAKARTA--DPR mengimbau Menteri BUMN Erick Thohir lebih gencar lagi melakukan pemerataan rumah sakit di luar Pulau Jawa.
Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDI-Perjuangan Rahmad Handoyo menyarankan Erick Thohir agar bekerja sama dengan swasta di bidang kesehatan dan menggunakan fasilitas investasi BUMN untuk proses pemerataan rumah sakit di luar Pulau Jawa.
Menurut Rahmad, melalui cara tersebut seluruh masyarakat yang ada di luar Pulau Jawa dapat merasakan pelayanan kesehatan yang baik dan layak.
"Jadi agar konsen kita selama ini yakni beri hak rakyat dan hak dasar untuk dapat pelayanan kesehatan yang layak serta mumpuni dapat tercapai," tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (8/4).
Politisi PDI-Perjuangan itu berpandangan bahwa infrastruktur penunjang kesehatan masyarakat di Indonesia masih menjadi masalah tersendiri, terutama di luar Pulau Jawa.
Menurut Rahmad, tidak sedikit masyarakat yang mengeluh sulitnya mendapat fasilitas kesehatan untuk pengobatan jantung dan otak. "Masyarakat harus ke Jakarta dulu kan selama ini," katanya.
Baca Juga
Kendati demikian, Rahmad mengapresiasi upaya Erick Thohir yang sudah membangun Rumah Sakit Otak dan Jantung (RSOJ) di Makasar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Menurutnya, Erick Thohir telah mendorong holding RS BUMN seperti Pertamedia IHC untuk selesaikan pembangunan RSOJ pertama di Indonesia bagian timur yang bernama RS Pertamina Royal Biringkanaya.
"Ya dengan ada di Makassar ini, semoga bisa jadi rujukan dan kemudahan masyarakat untuk mendapat pengobatan terutama di luar Jawa. Mudah-mudahan jadi pusat di Indonesia Timur" ujarnya.