Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan makanan asal Italia Ferrero telah menarik distribusi produk jajanan telur cokelat Kinder Surprise di 7 negara Eropa lantaran diduga terkontaminasi bakteri Salmonella.
Penjualan cokelat Kinder Joy ditarik dari pasar Inggris, Irlandia, Prancis, Jerman, Swedia dan Belanda. Hal tersebut merupakan buntut dari meningkatnya kasus keracunan Salmonella pada anak yang terjadi pada 2 minggu sebelum Hari Raya Paskah.
Melonjaknya kasus keracunan Salmonella di tanah eropa ini diduga berasal dari produk Kinder Surprise yang terkontaminasi bakteri. Meskipun hal tersebut belum dapat dibuktikan kebenarannya, perusahaan Ferrero telah mengucapkan permintaan maaf dan telah melakukan tindakan preventif dengan menarik semua produk Kinder Surprise dari pasaran.
“Kami telah menangani masalah keamanan pangan dengan sangat serius dan kami secara tulus meminta maaf atas masalah ini," tulis Ferrero seperti dikutip dari bbc.com pada Rabu, (6/4/2022).
Food Service Attendant (FSA) mengatakan bahwa Ferrero secara sukarela menarik kembali produk mereka dengan maksud sebagai tindakan pencegahan dan upaya memberikan perasaan aman pada konsumen. Badan keamanan makanan itu juga menghimbau para konsumen untuk tidak mengkonsumsi produk Kinder Surprise lebih dari tiga bungkus dalam sehari.
Selain itu, para konsumen juga dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi produk Kinder Surprise yang memiliki tanggal kadaluarsa di rentang waktu antara 11 Juli hingga 7 Oktober 2022.
Baca Juga
Bahkan, Ferrero menjamin keamanan para konsumennya dengan membuka layanan interaktif bagi siapa pun yang telah membeli produk dalam rentang tanggal yang ditentukan melalui departemen layanan konsumen Ferrero di [email protected] dan menjamin pengembalian dana penuh.
Dr Lesley Larkin, Health Security Agency di Inggris mengatakan bahwa gejala Salmonellosis dapat berupa diare, kram perut, mual, muntah dan demam biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.
"Salmonella juga dapat menyebar dengan mudah antar individu. Pada siapapun yang mendapati dirinya memiliki gejala terkait untuk tetap menjaga kebersihan dengan rutin mencuci tangan dan menghindari kontak fisik dengan makanan secara langsung, seperti menyentuh makanan orang lain," ucapnya.
Sebelumya, dilaporkan bahwa kasus infeksi Salmonella di Inggris mengalami peningkatan menjadi 63 kasus.
Sementara di Prancis, ditemukan sebanyak 21 kasus salmonella dimana 15 diantaranya mengaku telah memakan produk Kinder Surprise yang kini sudah ditarik peredarannya.