Bisnis.com, JAKARTA - Survei calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) masih menempatkan sejumlah nama unggulan seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Erick Thohir dan Anies Baswedan. Hal itu nampak dari survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan 11-21 Februari 2022.
Suko Widodo, Pakar Komunikasi dan Politik Universitas Airlangga (Unair) mengatakan bahwa masyarakat umum belum banyak mengenal capres tersebut secara mendalam. Kepopuleran yang saat ini pooling dikeluarkan oleh berbagai lembaga survei dilakukan berdasarkan mesin politik.
Menurutnya, agar dapat 'memikat' hati rakyat capres dan cawapres yang saat ini diunggulkan lembaga survei dapat turun langsung menjelaskan visi dan misi mereka ketika nanti menjadi presiden.
Salah satu tokoh yang dapat memikat generasi milenial dan Z, kata Suko, adalah Erick Thohir. Pasalnya, menteri BUMN ini punya usia relatif muda, tokoh olahraga nasional dan punya perhatian kepada industri digital.
"Pemilih milenial dan generasi Z nantinya merupakan calon pemilih potensial. Jumlahnya bisa mencapai 52 persen. Potensi Erick untuk mendapatkan suara dari milenial dan generasi Z sangat besar,"katanya dalam keterangan resmi, Rabu (6/4/2022).
Selain berpotensi mendapatkan suara dari kaum muda, Erick juga berpeluang meraup suara yang besar dari kalangan profesional. Terlebih lagi Erick saat ini mampu memberikan solusi yang taktis bagi pengusaha dan profesional muda.
Figur lain yang dinilai Suko juga mau melakukan pendekatan langsung ke rakyat adalah Ganjar Pranowo. Gubernur Jawa Tengah ini dinilai mampu memanfaatkan jaringan yang ada untuk berkomunikasi dengan rakyat.
Suko mencontohkan yang dilakukan Jokowi ketika menjabat Gubernur DKI yang turun langsung ke masyarakat. Menurutnya, saat ini tokoh yang populis kebanyakan elitis.
“Hanya jual nama, jabatan dan memaksakan popularitas. Jauh dari kepentingan rakyat sehingga tokoh yang populer saat ini belum menjawab kebutuhan rakyat. Ganjar saat ini bisa meningkatkan indeks pembangunan manusia di Jawa Tengah menjadi yang terbaik di Indonesia," tambahnya.
Suko berpendapat jika Ganjar dan Erick disandingkan bakal menjadi perpaduan yang sangat bagus. Ganjar bisa membidik pemilih baby boomer, sementara Erick menyasar pemilih milenial dan generasi Z.
Dari efek psikologi demografi akan sangat bagus. Bahkan pasangan Ganjar dan Erick diklaim merupakan yang paling komunikatif ketimbang tokoh lainnya.
"Kalau Pasangan Prabowo dan Puan itu hanya menyasar baby bomber. Mereka juga pasangan yang sangat senior. Padahal berdasarkan demografi pemilih akan banyak usia muda," katanya.
Tokoh lainnya yang dinilai bagus adalah Anies Baswedan. Namun menurut Suko, Anies harus dipasangkan dengan tokoh yang kuat agar mampu mendukungnya. Saat ini tokoh pendamping yang kuat dan mampu mendukung Anies adalah Erick Thohir.
"Erick bisa disandingkan dengan tokoh siapa saja. Sosok dia yang kerja keras, mengerti kebutuhan masyarakat, pekerja profesional dan bukan dari kalangan partai politik sangat menguntungkan," imbuh Suko.
Capres dan Cawapres 2024, Erick Thohir Bisa Pikat Generasi Z dan Milenial
Selain berpotensi mendapatkan suara dari kaum muda, Erick juga berpeluang meraup suara yang besar dari kalangan profesional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Thomas Mola
Editor : Andhika Anggoro Wening
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu