Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir menyampaikan bahwa sekitar 1,53 juta dosis vaksin Covid-19 yang kini disimpan Bio Farma berpotensi kedaluarsa pada bulan ini.
"Dari status bulan April, akan ada potensi sebesar 1,53 juta dosis akan expired di bulan April 2022," katanya dalam Rapat Panja Vaksin Covid-19 antara Komisi IX DPR RI dengan BPOM, Kemenkes, dan Bio Farma, Rabu (6/4/2022).
Adapun, perincian vaksin yang akan memasuki masa kedaluarsa tersebut adalah AstraZeneca 1.095.000 dosis dan Moderna sebanyak 436.730 dosis.
Terkait kualitas vaksin-vaksin terebut, kata Honesti, ada empat aspek yang harus diperiksa untuk memastikan bahwa vaksin Covid-19 berkualitas sesuai dengan standar yang berlaku.
Empat tes tersebut adalah uji kualitas, uji keamanan, uji khasiat, dan uji stabilitas.
Dalam paparan yang disampaikan Modesti tertulis bahwa semua vaksin menggunakan standard pengujian kualitas yang sama dengan shelf-life rata-rata 2-3 tahun berdasarkan data stability realtime.
Baca Juga
Untuk kondisi darurat (EUA) pemberian shelf-life oleh regulator adalah untuk 6 bulan.
Kemudian, perpanjangan masa shelf-time dapat diberikan oleh regulator apabila telah tersedia data tambahan uji stabilitas.