Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina: 20 Persen Pasukan Rusia Tinggalkan Kiev

Sekitar 20 persen pasukan Rusia diperkirakan mulai berangsur meninggalkan Kiev sejak Jumat (4/2/2022) malam. ICRC akan kembali melakukan evaluasi, yang sempat terkendala.
Anggota Korps Sukarelawan Ukraina menembakkan howitzer, saat serangan Rusia ke Ukraina terus berlanjut, di sebuah titik di Zaporizhzhia, Ukraina, Senin (28/3/2022)./Antara-Reuters
Anggota Korps Sukarelawan Ukraina menembakkan howitzer, saat serangan Rusia ke Ukraina terus berlanjut, di sebuah titik di Zaporizhzhia, Ukraina, Senin (28/3/2022)./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Departemen Pertahanan Ukraina memperkirakan bahwa per Sabtu (2/4/2022) pagi, sekitar 20 persen pasukan tentara Rusia telah meninggalkan kawasan Kiev. Konfirmasi ini disampaikan langsung lewat akun Telegram resmi Ukraina.

Dalam laporannya, Ukraina memperkirakan bahwa Rusia melakukan setidaknya 9 kali serangan besar sepanjang Jumat (1/4/2022) pagi hingga petang. Serangan tersebut gagal melumpuhkan infrastruktur vital di kawasan Odessa, namun telah menghancurkan sejumlah amunisi Ukraina.

Menurut laporan The Guardian, sekitar 44 kendaraan bersenjata, 16 kendaraan jenis lain, dan 10 sistem artileri Ukraina telah hancur.

Dalam pesan resminya, Ukraina memperkirakan serangan Rusia akan melandai sampai akhir pekan berakhir. Namun, mereka tetap mewaspadai kemungkinan kembali terjadinya lagi serangan mendadak.

Di saat bersamaan, Komite Internasional Palang Merah (ICRC) telah memulai lagi upaya untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak di kawasan Mariupol. Laporan resmi menyebutkan bahwa masih ada sekitar 54 bus dan sejumlah kendaraan yang terjebak di kawasan tersebut.

Diperkirakan masih ada sekitar 160.000 warga yang perlu segera dievakuasi.

ICRC mengatakan bahwa rencana evakuasi mereka ke Mariupol telah mendapat izin dari pihak tentara Rusia maupun Ukraina. Namun, detail teknis waktu pelaksanaan evakuasi masih belum dapat dipastikan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper