Bisnis.com, JAKARTA - Departemen Pertahanan Ukraina memperkirakan bahwa per Sabtu (2/4/2022) pagi, sekitar 20 persen pasukan tentara Rusia telah meninggalkan kawasan Kiev. Konfirmasi ini disampaikan langsung lewat akun Telegram resmi Ukraina.
Dalam laporannya, Ukraina memperkirakan bahwa Rusia melakukan setidaknya 9 kali serangan besar sepanjang Jumat (1/4/2022) pagi hingga petang. Serangan tersebut gagal melumpuhkan infrastruktur vital di kawasan Odessa, namun telah menghancurkan sejumlah amunisi Ukraina.
Menurut laporan The Guardian, sekitar 44 kendaraan bersenjata, 16 kendaraan jenis lain, dan 10 sistem artileri Ukraina telah hancur.
Dalam pesan resminya, Ukraina memperkirakan serangan Rusia akan melandai sampai akhir pekan berakhir. Namun, mereka tetap mewaspadai kemungkinan kembali terjadinya lagi serangan mendadak.
Di saat bersamaan, Komite Internasional Palang Merah (ICRC) telah memulai lagi upaya untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak di kawasan Mariupol. Laporan resmi menyebutkan bahwa masih ada sekitar 54 bus dan sejumlah kendaraan yang terjebak di kawasan tersebut.
Diperkirakan masih ada sekitar 160.000 warga yang perlu segera dievakuasi.
Baca Juga
ICRC mengatakan bahwa rencana evakuasi mereka ke Mariupol telah mendapat izin dari pihak tentara Rusia maupun Ukraina. Namun, detail teknis waktu pelaksanaan evakuasi masih belum dapat dipastikan.