Bisnis.com, JAKARTA – Militer Ukraina mulai melakukan serangan balik. Pada 1 April, sekitar pukul 5 pagi waktu Moskow, 2 helikopter Mi-24 Ukraina memasuki wilayah udara Rusia pada ketinggian yang sangat rendah.
Helikopter Ukraina, menurut laporan Kementerian Pertahanan Rusia, meluncurkan serangan rudal ke fasilitas penyimpanan minyak sipil yang terletak di pinggiran Belgorod. Sebagai akibat dari serangan roket, tangki rusak dan terbakar.
“Saya ingin menekankan bahwa hanya transportasi sipil yang dipasok dengan bahan bakar dari fasilitas ini. Jadi tidak ada hubungannya dengan angkatan bersenjata Rusia,” kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, Sabtu (2/4/2022).
Di sisi lain, Igor menambahkan bahwa Angkatan Bersenjata Federasi Rusia terus melakukan operasi militer khusus di Ukraina.
Unit-unit angkatan bersenjata Rusia, kata dia, telah menyelesaikan pembersihan kaum nasionalis di desa Urozhaynoye dan bertempur dengan brigade mekanis terpisah ke-54 Ukraina untuk merebut pertanian negara bagian Oktyabr.
“Kemajuan per hari adalah 8 kilometer. Sebuah kompi infanteri bermotor Ukraina, yang diperkuat oleh satu peleton tank, dihancurkan,” ujar Igor.
Baca Juga
Sementara itu, rudal jelajah presisi tinggi "Onyx" dari sistem rudal pantai "Bastion" menghancurkan markas besar pengelompokan pasukan Ukraina di wilayah desa Shakhterskoye.
Akibatnya 40 personel Ukraina tewas serta 5 kendaraan lapis baja dan kendaraan lainnya dihancurkan. Pada siang hari, lanjut Igor, pesawat taktis operasional menghantam 40 fasilitas militer Ukraina.
Faslitas yang dihancurkan antara lain 2 sistem rudal anti-pesawat, termasuk 1 sistem pertahanan udara Buk-M1 di wilayah Murakhovo dan 1 peluncur Osa di wilayah Velikie Novoselki, serta 32 area konsentrasi peralatan militer Angkatan Bersenjata Ukraina.