Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengaku telah memecat dua pejabat senior atau Jenderal militer di Badan Keamanan Nasional Ukraina.
Dikutip melalui BBC, Jumat (1/4/2022), Zelenskyy memberi cap pengkhianat saat memastikan memecat dua perwira tinggi militer Ukraina tersebut.
"Hari ini keputusan lain telah dibuat mengenai anti-pahlawan. Sekarang saya tidak punya waktu berurusan dengan semua pengkhianat. Namun secara bertahap mereka akan dihukum," katanya, seperti dikutip dari BBC, Jumat (1/5/2022).
Lebih lanjut, dia menjabarkan kedua jenderal yang dipecat adalah Kepala Departemen Keamanan Dalam Negeri Naumov Andriy Olehovych dan Kepala Keamanan wilayah Kherson Kryvoruchko Serhiy Oleksandrovych.
"Mereka adalah para prajurit di antara perwira senior yang belum memutuskan di mana tanah air mereka. Mereka melanggar sumpah setia militer kepada rakyat Ukraina demi melindungi negara, kebebasan, dan kemerdekaan," tuturnya.
Imbas dari pengkhianatan tersebut, Zelenskyy menegaskan bahwa kedua jenderal tersebut tidak pantas untuk berada di Ukraina.
Baca Juga
"Mereka sudah pasti akan kehilangan pangkat militer. Bahkan, jenderal-jenderal yang tidak jelas tak berhak di sini," tuturnya.