Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Masyarakat Bayar Zakat saat Ramadan

Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin menyampaikan harapannya agar masyarakat, khususnya umat Islam, segera membayar zakat saat Ramadan.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan sambutan pada acara Bedah Buku Darul Misaq: Indonesia Negara Kesepakatan, secara daring dari Jakarta, Senin (7/6/2021)./Antara/Asdep KIP Setwapres
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan sambutan pada acara Bedah Buku Darul Misaq: Indonesia Negara Kesepakatan, secara daring dari Jakarta, Senin (7/6/2021)./Antara/Asdep KIP Setwapres

Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin berharap agar masyarakat, khususnya umat Islam, segera membayar zakat saat Ramadan tahun ini.

Menurutnya, zakat sangat diperlukan bagi masyarakat yang kurang mampu lantaran mereka terdampak langsung oleh pandemi Covid-19

"Saya berharap para pemberi zakat ini sudah harus mengeluarkan [zakatnya] saat Ramadan karena saat ini sangat diperlukan masyarakat untuk kebutuhan Ramadan dan untuk menghadapi hari raya," katanya kepada wartawan, Kamis (31/3/2022).

Mantan Rais Aam PBNU tersebut menilai banyak masyarakat dalam keadaan sulit akibat pandemi sehingga momentum zakat menjadi penting untuk mendorong kehidupan ekonomi rakyat.

Menurutnya, kewajiban umat Islam itu tidak hanya zakat, tapi juga di luar zakat lebih dari pada itu ada infak dan sedekah.

Selain zakat dan infak, ada juga wakaf. Ma'ruf Amin menyebut wakaf merupakan sedekah yang terus mengalir.

"Sedekah jariyah karena pahalanya barangnya tidak pernah habis. Nah, momentum ramadan ini menjadi suatu momentum yang pas," imbuhnya.

Dia menjelaskan bahwa zakat merupakan bagian dari pengembangan dana sosial Islam, di mana potensi zakat dan wakaf di Indonesia itu sangat besar, disebutkan bahwa dari sektor zakat saja potensi per tahunnya bisa mencapai Rp370 triliun. 

"Tapi baru sekitar Rp70 triliunan yang tergali, itu pun yang resmi pemerintah baru sekitar Rp10 triliun. Sementara yang Rp60 triliunan itu zakat maal langsung dari masyarakat atau dari para pemberi langsung ke penerima zakat," ujar Ma’ruf Amin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper