Pengumuman Hasil SNMPTN 2022: Universitas Brawijaya Paling Banyak Terima Mahasiswa

Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyatakan Universitas Brawijaya menerima peserta didik paling banyak pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2022

Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT), Mochammad Ashari mengatakan SNMPTN pada tahun ini terdapat 20 PTN teratas yang menerima peserta didik baru dengan alokasi 19,71 persen atau 20 persen yang diterima sebagai mahasiswa baru.

“Rekor terbesar dipegang oleh Universitas Brawijaya Malang dengan perolehan penerimaan mahasiswa baru hingga 3.445 orang yang diterima melalui jalur SNMPTN,” ujarnya lewat konferensi pers di Youtube LTMPT Official, Selasa (28/3/2022).

Dia pun memerinci, untuk peringkat kedua Universitas Negeri Semarang menerima mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN sebanyak 3.083 orang, disusul Universitas Pendidikan Indonesia dengan 3.038, Universitas Lampung 3.027, Universitas Negeri Padang 2.867.

Untuk peringkat keenam ditempati Universitas Negeri Surabaya dengan 2.857 orang, Universitas Gadjah Mada 2.690 mahasiswa, Universitas Negeri Makassar 2.475, Universitas Malikussaleh 2.402, dan Universitas Jember 2.380 mahasiswa baru.

Selanjutnya, peringkat kesebelas adalah Institut Teknologi Sumatera 2.372, disusul Universitas Haluoleo 2.283, Universitas Udayana 2.278, Universitas Hasanuddin 2.247, Universitas Diponegoro 2.219 mahasiswa baru.

Untuk peringkat keenambelas adalah Universitas Insititut Teknologi Bandung 2.085, Institut Pertanian Bogor 2.041, Universitas Sumatera Utara 1.985, Universitas Syiah Kuala 1.982, dan Universitas Riau 1.883 mahasiswa baru.

Selanjutnya, SNMPTN pada 2022 telah diikuti oleh 612.049 pendaftar yang disebutkan cukup meningkat dibandingkan 2021 yang tercatat 603.008 peserta didik.

Adapun, dari keseluruhan pendaftar sebanyak 120.643 orang telah diterima di 125 perguruan tinggi negeri (PTN) impiannya.

“Ini mengartikan ada 490.406 calon mahasiswa yang belum lulus atau diterima di SNMPTN, tetapi tidak perlu berkecil hati karena akan ada jalur penerimaan berikutnya yaitu UTBK SBMPTN,” katanya.