Bisnis.com, JAKARTA – Hari ke-25 perang Rusia Vs Ukraina, Wakil Komandan Armada Laut Hitam Rusia Andrey Paliy, 51, tewas ditembak tentara Ukraina. Selain dia, sejumlah perwira tinggi militer Rusia juga dikabarkan tewas.
Dikutip dari dailymail.co.uk, Minggu (20/3/2022), Presiden Rusia Vladimir putin kehilangan apnglima tertinnginya dalam pertempuran di Kota Mariupol.
Kematian tersebut akan menjadi pukulan signifikan lainnya bagi pasukan invasi Vladimir Putin.
Kapten peringkat pertama Andrey Paliy, 51, adalah satu-satunya perwira angkatan laut senior yang diduga tewas ditembak tentara Ukraina. Ini akan menandai pukulan signifikan lainnya bagi pasukan invasi Vladimir Putin.
Gubernur Rusia untuk Sevastopol, yang dianeksasi Moskow dari Ukraina pada 2014, mengatakan pada Minggu (20/3/2022) bahwa Kapten Pos Andrei Paliy, Wakil Komandan Armada Laut Hitam Rusia, telah tewas dalam pertempuran di Mariupol.
Selain Paliy, berikut daftar perwira militer Rusia yang tewas dalam peperangan Rusia Vs Ukraina:
Baca Juga
Pertama, Mayor Jenderal Oleg Mityaev, 47, komandan divisi senapan bermotor ke-150 tentara, tewas dalam pertempuran di sekitar Kota Mariupol yang terkepung.
Kedua, Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov, 45, tewas pada 7 Maret di luar kota timur Kharkiv.
Ketiga, Kolonel Andrey Kolesnikov, Komandan Divisi Kantemirovskaya Tank Pengawal, tewas dalam pertempuran pada 11 Maret.
Itu terjadi ketika Rusia mengklaim telah menyerang fasilitas pelatihan untuk pejuang asing yang menewaskan lebih dari 100 personel pasukan khusus dan tentara bayaran non-Ukraina.
Kematian Paliy tampaknya dikonfirmasi oleh seorang temannya, Konstantin Tsarenko, Sekretaris Dewan Umum Sekolah Angkatan Laut Sevastopol Nakhimov, meskipun belum secara resmi diakui oleh Moskow.
Satu akun mengatakan bahwa dia telah terlibat dengan serangan marinir Rusia di dekat Mariupol. Namun, keadaan pasti kematiannya yang dilaporkan tidak diketahui.
Paliy lahir di Kyiv dan pada 1993 menolak untuk mengambil sumpah militer Ukraina, dan dia bertugas di Armada Utara Rusia. Dia sebelumnya bertugas di kapal penjelajah rudal nuklir Rusia 'Peter the Great'.
Dia juga menjabat sebagai Wakil Kepala Akademi Angkatan Laut Rusia di Sevastopol di Krimea yang dianeksasi Rusia.