Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rangkuman Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-24, Waktu Berdamai Telah Dekat, Paus Fransiskus Kecam Serangan Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bilang bahwa perang akan berhenti bila saatnya sudah tiba. Paus Fransiskus mengatakan bahwa Rusia menyalahgunakan kekuatan.
Truk dan ruas jalan di Kyiv Ukraina yang terbakar akibat serangan Rusia/The Moscow Times
Truk dan ruas jalan di Kyiv Ukraina yang terbakar akibat serangan Rusia/The Moscow Times

Bisnis.com, JAKARTA - Perang Rusia vs Ukraina memasuki hari ke-24 dari awal serangan mereka ke kota Kyiv. Memasuki hari ke-24 ini, sudah terjadi beberapa pembicaraan antar kedua negara agar peperangan ini dihentikan atau berakhir.

Dilansir dari The Guardian, Sabtu (19/3/2022) Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan jika waktunya sudah tiba bagi kedua negara untuk melakukan pembicaraan tentang berhentinya penyerangan ini.

Selain kejadian tersebut, terdapat beberapa kejadian yang ada pada perang atau invasi Rusia ke Ukraina pada hari ke-24 ini. Dikutip dari laman The Guardian, berikut rangkuman kejadian yang terdapat pada hari ke-24 perang berlangsung.

Zelensky Umbar Waktu Pembicaraan Damai Telah Tiba

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan waktunya telah tiba untuk pembicaraan damai, dirinya memperingatkan bahwa perlu beberapa generasi bagi Rusia untuk pulih dari kerugian yang diderita selama perang. Dia merilis pidato video yang mengatakan Ukraina menginginkan negosiasi yang bermakna dan jujur dengan Moskow mengenai perdamaian dan keamanan tanpa penundaan.

Ukraina Tetap Dengan Tujuan Awal Pembicaraan Dengan Rusia

Posisi Ukraina tidak berubah dalam pembicaraan dengan Rusia, kata perunding Ukraina Mykhailo Podolyak. Sebelumnya hari ini, seorang anggota tim perunding Rusia mengatakan Moskow dan Kyiv paling selaras dalam netralitas Ukraina dan menyerah untuk bergabung dengan NATO. Podolak menuduh pernyataan Rusia mencoba "memprovokasi ketegangan di media".

350.000 Warga Sipil Terkepung di Mariupol

Pertempuran telah mencapai pusat kota Mariupol di Ukraina yang terkepung , di mana 350.000 warga sipil terdampar dengan sedikit makanan atau air.Ratusan orang masih terkubur di bawah reruntuhan teater yang terkena serangan udara Rusia pada Rabu, kata Zelensky. Dalam pidato video, dia mengatakan lebih dari 130 orang telah diselamatkan sejauh ini.

update perang rusia ukraina hari ini
update perang rusia ukraina hari ini

222 Warga Kyiv Akibat Serangan Rusia

Pemerintah kota Kyiv mengatakan pada hari Sabtu bahwa 222 orang telah tewas di Kyiv sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, termasuk 60 warga sipil dan empat anak-anak.

Dikatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 889 orang lagi terluka, termasuk 241 warga sipil dan 18 anak-anak, di ibu kota. The Guardian belum dapat memverifikasi angka-angka ini.

Uni Eropa Rencanakan Buat Dana Solidaritas Untuk Ukraina

Rencana tersebut diumumkan pada hari Jumat dan dimaksudkan untuk digunakan untuk kebutuhan dasar masyarakat. Seorang pejabat Uni Eropa mengatakan bahwa pembentukan dana tersebut akan dibahas pada pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa minggu depan.

perang rusia ukraina
perang rusia ukraina

Paus Fransiskus Kecam Serangan Rusia ke Ukraina

Paus Fransiskus mengecam “penyalahgunaan kekuasaan yang sesat” yang diperlihatkan dalam perang Rusia di Ukraina dan menyerukan bantuan kepada Ukraina, yang katanya telah diserang dalam “identitas, sejarah dan tradisi” mereka dan “mempertahankan tanah mereka”. Komentar Francis adalah yang terkuat darinya.

Pasokan Makanan di Ukraina Mulai Habis

Seorang pejabat Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan pada hari Jumat bahwa rantai pasokan makanan di Ukraina runtuh, dengan sebagian infrastruktur hancur dan banyak toko kelontong dan gudang sekarang kosong. Jakob Kern, koordinator darurat WFP untuk krisis Ukraina, juga menyatakan keprihatinan tentang situasi di "kota-kota yang dikelilingi" seperti Mariupol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper