Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandiaga Uno: Tingkat Hunian di Gili Mulai Merangkak Naik Saat MotoGP

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan jumlah kunjungan wisata mulai merangkak naik, tetapi Sandiaga mengakui bahwa hal ini belum mencapai titik optimal.
Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan jumlah kunjungan wisatawan mulai meningkat karena adanya acara MotGP./Akbar Evandio
Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan jumlah kunjungan wisatawan mulai meningkat karena adanya acara MotGP./Akbar Evandio

Bisnis.com, PRAYA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan tingkat kunjungan wisatawan ke Gili kian merangkak naik, seiring adanya acara MotoGP Mandalika.

Hal ini dia sampaikan setelah menyempatkan diri bermalam di Gili Trawangan dalam kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Barat dalam penyelenggaraan event Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP 2022) di Pertamina Mandalika International Street Circuit. 

Dia mengatakan melihat langsung ketersediaan kamar, layanan, sekaligus dampak dari penyelenggaraan MotoGP Mandalika terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

"Hari ini kita melihat bahwa di Gili mulai menggeliat dengan diadakannya MotoGP, banyak masyarakat dari wilayah Indonesia datang ke sini," kata Menparekraf Sandiaga Uno di Media Center Indonesia, Sabtu (19/3/2022). 

Meskipun tingkat kunjungan mulai merangkak naik, tetapi Sandiaga mengakui bahwa hal ini belum mencapai titik optimal. 

Alhasil, hal ini akan menjadi catatan untuk dapat memaksimalkan berbagai gelaran event di Pulau Lombok dan NTB kedepannya agar memberikan dampak terhadap masyarakat di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Langkah yang akan dilakukan, kata Sandiaga, salah satunya berkolaborasi dengan kementerian/lembaga dan pihak terkait lainnya untuk menyempurnakan infrastruktur dan konektivitas sehingga wisatawan yang datang bisa tersebar ke berbagai wilayah di NTB. Tidak menumpuk di sekitar Mandalika, Senggigi, atau Mataram. 

"Penyebaran itu menjadi tugas kami, dan tadi masukan dari Pak Wakil Bupati (Lombok Utara) adalah bagaimana interconnectivity. Jadi harus bisa siapkan shuttle sehingga penumpukan (wisatawan) itu bisa kita distribusikan ke wilayah lain yang membutuhkan tingkat hunian seperti Gili dan lainnya," kata Sandiaga. 

Untuk pemaksimalan infrastruktur, Sandiaga mendorong agar Pemerintah Kabupaten Lombok Utara untuk dapat mengajukan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang nantinya akan dikawal oleh Kemenparekraf/Baparekraf agar dapat disetujui pemerintah pusat. 

"Sehingga bisa digunakan untuk memperbaiki beberapa titik yang tadi saya lihat sendiri, bagaimana dampak abrasi dan juga perbaikan-perbaikan dari segi infrastruktur yang perlu dilakukan," kata Sandiaga.

Selain itu juga dengan memaksimalkan digitalisasi untuk mendorong peluang ekonomi kreatif khususnya para pelaku UMKM. 

"Dengan digitalisasi, mudah-mudahan ini jadi awal kebangkitan kita sehingga lapangan kerja mulai terasa kembali lagi untuk diciptakan," ujarnya.  

Ketua Gili Hotel Association, Lalu Kusnawan, menjelaskan, saat ini tingkat hunian di Gili memang sudah mulai menunjukkan peningkatan. 

Dia berharap dukungan kebijakan pemerintah agar kondisi ini dapat terus meningkat.  

"Saya bisa menyampaikan berita bahwa okupansi, tingkat reservasi mulai dari April 2022 sudah ada bahkan Juli hingga Agustus 2022 sudah mencapai 30 sampai 40 persen untuk wisatawan mancanegara," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper