Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pfizer Ajukan Perizinan untuk Booster Kedua

Booster kedua Pfizer ini akan digunakan untuk orang berusia di atas 65 tahun yang sudah menerima booster dari semua jenis vaksin Covid-19 yang telah mendapat izin.
Logo perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Pfizer/fiercepharma
Logo perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Pfizer/fiercepharma

Bisnis.com, JAKARTA - Pfizer Inc., meminta izin kepada regulator di AS untuk tambahan booster vaksin Covid-19 bagi manula karena kekebalan yang diberikan oleh tiga dosis pertama berkurang.

Dilansir Bloomberg pada Rabu (16/3/2022), produsen obat asal New York dan mitranya dari Jerman BioNTech SE mengatakan pada Selasa bahwa mereka tengah menunggu izin penggunaan darurat dari Food and Drug Administration (FDA).

Booster kedua ini akan digunakan untuk orang berusia di atas 65 tahun yang sudah menerima booster dari semua jenis vaksin Covid-19 yang telah mendapat izin.

Pfizer dan BioNTech telah mengajukan data kepada FDA dari Israel yang menawarkan suntikan keempat kepada orang tua dan petugas kesehatan tahun lalu ketika varian omicron beredar.

Hasilnya, suntikan yang diberikan sekitar 4 bulan setelah suntikan ketiga tersebut mengurangi tingkat infeksi dan keparahan dibandingkan dengan orang yang hanya menerima booster sekali.

Hal itu berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Israel mencatat lebih dari 1,1 juta orang tua berumur 60 tahun ke atas yang tidak memiliki rekam medis Covid.

Mitra vaksin juga mengirimkan data dari penelitian terhadap petugas kesehatan di Israel, yang menemukan bahwa penerima dosis keempat vaksin memiliki tingkat antibodi Covid yang lebih besar, termasuk terhadap omicron, daripada mereka yang telah menerima tiga kali vaksin.

Sebelumnya, Chief Executife Officer Pfizer Albert Bourla mengatakan suntikan vaksin keempat diperlukan saat ini sebagai proteksi dari tiga suntikan yang sudah menurun.

Di AS, orang berumur 12 tahun ke atas dapat menerima suntikan satu kali booster dari vaksin Comirnaty jika mereka sudah melengkapi dua dosis vaksin Pfizer-BioNTech.

Adapun bagi mereka yang mendapat suntikan Moderna Inc. atau Johnson & Johnson, vaksin Comirnaty hanya bisa digunakan oleh orang berumur 18 tahun ke atas.

Pfizer juga mempelajari vaksin khusus omicron dan suntikan hibrida yang akan menargetkan omicron bersama dengan varian sebelumnya. Perusahaan diperkirakan akan melaporkan data tentang upaya ini pada April.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper