Bisnis.com, MALUKU - Kepala Penerangan Kodam XVI/Pattimura, Kolonel ARH Adi Prayoga Choirul Fajar angkat bicara menanggapi insiden penembakan yang dilakukan anggotanya di Desa Liang, Kecamatan Teon Nila Serua (TNS), Kabupaten Maluku Tengah pada Rabu (16/3/2022) dini hari.
Menurutnya, oknum prajurit TNI berinisial Pratu R, anggota Satgas Batalion Arhanud 11/Wira Bhuana Yudha telah diamankan di Sub Denpom Masohi, Maluku Tengah.
Pasalnya, yang bersangkutan tega menembak rekannya sendiri, yaitu Prada Raju di Pos Satgas Liang, Kecamatan TNS dan seorang anggota Brimob, Bhayangkara Kepala Fery Andriana.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, penyebab oknum anggotanya itu melakukan penembakan diduga karena depresi akibat orangtuanya di rumah sedang sakit.
"Pelaku penembakan terhadap sesama personel TNI dan anggota Brimob karena mengalami depresi berat, namun penyebabnya sedang didalami," terangnya.
Baca Juga
Akibat insiden itu, anggota Brimob yang menjadi korban penembakan tersebut dilaporkan tewas. Sedangkan rekan sesamannya anggota TNI masih dilakukan perawatan di rumah sakit.
"Kedua korban dilarikan ke RSUD Masohi untuk dirawat. Namun informasi yang diperoleh, personel Brimob meninggal akibat luka yang diderita," ungkapnya.
Atas insiden itu, pihaknya memastikan akan memproses pelaku sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Ia juga menyatakan, Panglima Kodam XVI/Pattimura, Mayor Jenderal TNI Richard Tampubolon telah berkoordinasi secara langsung dengan Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif.
Selain menyatakan permohonan maaf secara institusi, termasuk kepada keluarga korban, pihaknya juga akan berkoordinasi untuk penyelesaian dan penanganan lanjutan terhadap insiden tersebut.
Fajar juga mengimbau kepada semua TNI dan Polisi di sana tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan insiden kriminal itu.