Bisnis.com, JAKARTA - Tentara Ukraina menyatakan pasukan Rusia berusaha untuk mendapatkan pijakan di posisi yang diduduki dengan mempertahankan kecepatan serangan dan mempersiapkan serangan baru.
“Musuh sedang membentuk dan memindahkan cadangan strategis ke perbatasan kita,” kata staf umum Ukraina dalam buletin harian pada pagi ini seperti dikutip Aljazeera.com, Senin (14/3/2022).
Serangan baru diperkirakan terjadi di Kharkiv, Sumy, dan pinggiran kota Kyiv, Browari.
Pihak Ukraina menuduh bahwa pasukan Rusia menghancurkan infrastruktur militer dan sipil yang tidak bergerak di negara itu, yang bertentangan dengan hukum humaniter internasional.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan "hari hitam" setelah Rusia menembaki sebuah pangkalan militer di bagian barat negaranya dan kurang dari 25 km (15 mil) dari perbatasan Polandia.
Zelensky mengatakan dalam pidatonya pada hari Minggu (13/3/2022), bahwa Rusia menembakkan 30 roket ke pangkalan militer Yavoriv.
Baca Juga
Dia mengatakan, serangan itu menewaskan 35 orang dan melukai 134 lainnya.
Zelenskyy telah memberi para pemimpin Barat "peringatan yang jelas" tentang bahaya di pangkalan itu.
Dia juga memperingatkan "hanya masalah waktu" sebelum rudal Rusia jatuh di wilayah NATO.
Rusia juga dilaporkan bersiap untuk beberapa serangan baru pada pagi ini saat memasuki hari ke delapan belas dimulainya invasi ke Ukraina.