Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sidang Isbat Awal Ramadan 1443 H Digelar Daring 1 April 2022

Kmeenag menggelar Sidang Isbat (penetapan) Awal Ramadan 1443 Hijriah secara daring, pada Jumat (1/4/2022) atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 Hijriah.
Ilustrasi - Petugas Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel bersama Petugas BMKG Sulsel menggunakan teleskop saat pemantauan hilal untuk menentukan 1 Ramadhan 1438 H di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (26/5). Pemantauan hilal yang dilakukan menggunakan teropong tersebut mendapatkan hasil perhitungan dengan tinggi lihat hilal 07,56 derajat sehingga memastikan 1 Ramadan 1438 H jatuh pada 27 Mei 2017 . ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Ilustrasi - Petugas Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel bersama Petugas BMKG Sulsel menggunakan teleskop saat pemantauan hilal untuk menentukan 1 Ramadhan 1438 H di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (26/5). Pemantauan hilal yang dilakukan menggunakan teropong tersebut mendapatkan hasil perhitungan dengan tinggi lihat hilal 07,56 derajat sehingga memastikan 1 Ramadan 1438 H jatuh pada 27 Mei 2017 . ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat (penetapan) awal Ramadan 1443 Hijriah secara daring, pada Jumat (1/4/2022) atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 Hijriah.

“Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara hybrid, dalam arti gabungan antara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, dikutip dari keterangan resmi, Senin (14/3/2022).

Kamaruddin menjelaskan, secara luring sidang isbat akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi Kemenag, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.

Jumlah peserta yang hadir dibatasi sesuai ketentuan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. 

Sementara, sebagian peserta lainnya, akan berpartisipasi melalui telekonferensi melalui jaringan internet.

"Meski lebih longgar dari ketentuan tahun sebelumnya, kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Misalnya, ruang sidang telah disemprot disinfektan dan tempat duduk diatur berjarak. Peserta juga akan diperiksa suhu tubuh dan harus menggunakan masker," jelasnya.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib menambahkan, sidang isbat digelar sesuai Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.

Sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender hijriah.

Sidang isbat akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam.

Sidang ini juga akan melibatkan perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya.

"Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI untuk hadir dalam sidang," katanya.

Adib menerangkan, sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1443 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi).

Pemaparan dilakukan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB.

"Sesi ini terbuka dan akan disiarkan melalui live streaming,” ujar Adib.

Kedua, pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1443 Hijriah. Sesi ini digelar secara tertutup setelah Salat Magrib.

Selain data hisab (informasi), sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 78 lokasi di seluruh Indonesia.

"Tahap ketiga, telekonferensi pers hasil sidang isbat akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media sosial Kemenag," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Indra Gunawan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper