Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perang Rusia Ukraina Hari ke-16: Rusia Negara Teroris hingga Pemilik Klub Bola Chelsea Diberi Sanksi oleh Inggris

Presiden Ukraina menyebut Rusia sebagai negara teroris. Citra Satelit menunjukkan adanya konvoi militer besar Rusia yang terakhir terlihat di barat laut Kyiv.
Situasi lingkungan yang hancur terkena rudal pasukan Ukraina di Kharkiv, Ukraina/The Moscow Times
Situasi lingkungan yang hancur terkena rudal pasukan Ukraina di Kharkiv, Ukraina/The Moscow Times

Bisnis.com, JAKARTA - Pada hari ini, Jumat (11/3/2022), invasi Rusia ke Ukraina resmi memasuki hari ke-16. Banyak kejadian baru yang semakin dramatis di tengah perang Rusia dan Ukraina.

Simak serangkaian peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia di hari ke-16, seperti yang dilansir dari The Guardian pada Jumat (11/3/2022).

Presiden Ukraina menyatakan Rusia adalah ‘negara teroris’ 

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Rusia merupakan negara teroris dalam pidato video terbarunya. “Dunia harus mengetahuinya. Dunia harus mengakuinya,” katanya. Dia juga menuduh pasukan Rusia menyerang konvoi bantuan kemanusiaan untuk kota Mariupol yang terkepung.

Pasukan Rusia kembali mengepung Kyiv

Citra satelit yang dirilis oleh perusahaan Amerika Serikat (AS) Maxar Technologies pada Kamis (10/3/2022) tampaknya menunjukkan bahwa konvoi militer besar Rusia yang terakhir terlihat di barat laut Kyiv, sebagian besar telah bubar dan dipindahkan. Maxar mengatakan gambar-gambarnya menunjukkan bahwa unit-unit lapis baja telah menyebar melalui kota-kota dan hutan-hutan di daerah itu, dengan artileri dipindahkan ke posisi tembak potensial.

Zelensky mengatakan tidak ada warga yang dievakuasi dari Mariupol

Presiden Ukraina Zelensky mengeluarkan pernyataan bahwa warganya tidak ada yang dievakuasi dari Mariupol pada Kamis (10/3/2022). Namun, hampir 40 ribu orang telah melarikan diri dari lima kota lain pada Kamis (10/3/2022).

Kemenhan Rusia mengatakan akan membuka koridor kemanusiaan 

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan akan membuka koridor kemanusiaan pada hari ini, Jumat (11/3/2022) bagi warga sipil untuk mengungsi dari Kyiv, Kharkiv, Sumy, Chernihiv dan Mariupol. Mereka juga menuduh Ukraina menggunakan personel dinas keamanan untuk mengemudikan truk bantuan dan memata-matai posisi militer Rusia.

Biden mengumumkan peningkatan tekanan ekonomi pada hari ini

Presiden AS Joe Biden menyatakan dengan tegas akan meningkatkan tekanan ekonomi terhadap Rusia pada Jumat, (11/3/2022) ketika Ia menyerukan diakhirinya hubungan perdagangan normal dengan Rusia.

Langkah ini akan membawa Rusia ke dalam hutan belantara ekonomi bersama dengan Kuba dan Korea Utara, serta memperdalam resesi yang menurut Dana Moneter Internasional (IMF) sudah mulai menggigit.

Para pemimpin UE ‘mengakui aspirasi Eropa’ dari Ukraina 

Selain mengakui, para pemimpin Uni Eropa (UE) juga setuju untuk mendukung Ukraina dalam ‘mengejar jalur Eropanya.’ Setelah pertemuan di Versailles, Perancis, sebuah pernyataan juga menyerukan penarikan segera dan tanpa syarat pasukan Rusia, dan memuji perlawanan berani Ukraina.

Kemenhan Inggris merilis laporan perlawanan Ukraina semakin kuat

Sebuah laporan yang baru-baru ini dirilis oleh Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa pasukan Rusia melakukan peningkatan jumlah pasukan yang dikerahkan untuk mengepung kota-kota utama karena perlawanan Ukraina yang kuat.

Sirene udara terdengar di Lviv pada dini hari 

Dilaporkan bahwa sirene udara terdengar di Lviv pagi ini, Jumat (11/3/2022). Ledakan juga terjadi di Lutsk di barat laut Ukraina, dekat perbatasan Polandia, serta di Dnipro, benteng utama di timur tengah Ukraina. Tiga serangan udara di Dnipro menewaskan sedikitnya satu orang.

PBB akan sidang hari ini atas permintaan Rusia

Menurut para diplomat, para Dewan Keamanan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) akan mengadakan sidang hari ini, Jumat (11/3/2022) untuk membahas klaim Moskow atas aktivitas biologis AS di Ukraina.

Pembicaraan Kuleba dan Lavrov berakhir tanpa gencatan senjata 

Kemarin, Kamis (10/3/2022), Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina, Dmytro Kuleba, dan Menlu Rusia, Sergei Lavrov, bertemu tatap muka di Turki. Namun, Kuleba mengatakan bahwa pada pertemuan tingkat tinggi ini tidak ada kemajuan untuk mencapai gencatan senjata.

Masyarakat di Mariupol sudah putus asa

Menurut Palang Merah Internasional, ratusan ribu orang di Mariupol menghadapi situasi kemanusiaan yang ‘semakin mengerikan dan putus asa.’ Seorang pemimpin delegasi mengatakan bahwa orang-orang di Mariupol ‘mulai saling menyerang untuk mendapatkan makanan’ dan banyak orang melaporkan tidak memiliki makanan untuk anak-anak mereka.

Inggris memberi rute baru kepada pengungsi Ukraina

Publik Inggris akan menawarkan akomodasi kepada pengungsi Ukraina saat pemerintah Inggris mengumumkan rute baru ke Inggris bagi mereka yang melarikan diri dari invasi Rusia.

PM Inggris khawatir Rusia menggunakan senjata kimia di Ukraina 

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengklaim Rusia tentang musuh-musuhnya yang bersiap-siap untuk menggunakan senjata kimia langsung di luar pedoman mereka.

Gerhard Schröder bertemu dengan Presiden Rusia

Mantan kanselir Jerman Gerhard Schröder dilaporkan telah bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Moskow untuk pembicaraan tentang mengakhiri perang di Ukraina

Roman Abramovich diberi sanksi oleh Inggris

Pemilik klub sepak bola Chelsea, Roman Abramovich, termasuk di antara tujuh oligarki terkaya dan paling berpengaruh di Rusia yang terkena sanksi oleh Inggris, dalam upaya untuk lebih menghukum sekutu Vladimir Putin atas invasi ke Ukraina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper