Bisnis.com, SOLO - Relawan perang Ukraina untuk melawan serangan Rusia kini telah mencapai ribuan orang.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelumnya membuka pendaftaran untuk bergabung menjadi relawan perang melawan invasi Rusia.
Zelensky kemudian membentuk Legiun Internasional Pertahanan Teritorial yang terdiri dari berbagai tendara di negara lain.
Melansir dari Washington Post, Zelensky sempat mencabut persyaratan visa bagi sukarelawan asing yang ingin memasuki negara itu dan bergabung dalam perang melawan pasukan Rusia pada Selasa.
Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar, melalui Facebook pada Senin (7/3/2022), mengatakan bahwa ribuan orang telah maju menjadi relawan perang.
"Kami sudah memiliki beberapa ribu pernyataan dari warga negara asing yang ingin bergabung dengan perlawanan terhadap penjajah Rusia dan perlindungan keamanan dunia dari rezim Putin," tulisnya dikutip dari dailymail.
Baca Juga
Dia kemudian mengumumkan bahwa pemerintah menawarkan pasukannya sendiri 100.000 hryvnia - setara dengan 3.300 US dolar atau sekitar Rp47 juta per bulan, untuk mendaftar perang.
Maliar juga mengatakan bahwa tentara yang berpartisipasi secara langsung dalam pertempuran atau memberikan langkah-langkah keamanan mendapat hadiah tambahan 100.000 UAH per bulan.