Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Putin Ngamuk! Bombardir Kiev dengan Rudal Hipersonik dan Balistik

Rusia meluncurkan delapan rudal hipersonik Kinzhal dan rudal balistik Iskander ke Kiev sebagai aksi balasan atas serangan ke pabrik kimianya.
Kondisi Kota Kiev, Ukraina, usai dibombardir oleh Rusia./Reuters
Kondisi Kota Kiev, Ukraina, usai dibombardir oleh Rusia./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan tentaranya membombardir Kiev dengan menggunakan rudal hipersonik dan balistik menembus jantung pertahanan ibu kota Ukraina itu. Serangan ini membuat perang kedua negara semakin berlarut.

Berdasarkan laporan Al Jazeera, setidaknya satu orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka, setelah serangan rudal Rusia ke Kiev pada waktu subuh, Jumat (20/12/2024) pagi.

"Gedung-gedung di seluruh kota Kiev rusak, termasuk memicu kebakaran di beberapa tempat," menurut kepala administrasi militer Kyiv, Serhiy Popko.

Popko menyampaikan, Rusia meluncurkan delapan rudal ke Kiev. Rusia menggunakan rudal hipersonik Kinzhal dan rudal balistik Iskander/KN-23 untuk melakukan serangan itu.

Wali Kota Kiev Vitali Klitschko mengklaim pertahanan udara beroperasi penuh menyusul serangan rudal yang menurut Rusia merupakan "balasan" terhadap agresi Ukraina pekan ini dengan menggunakan rudal Barat terhadap pabrik kimia di Rusia selatan.

"Menanggapi tindakan rezim Kiev, yang didukung oleh para pengendali Barat-nya, serangan gabungan dengan senjata presisi jarak jauh diluncurkan hari ini," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.

Laporan media di Ukraina, mengutip saksi mata di lapangan, mengatakan serangkaian ledakan keras terdengar di Kiev, dan asap terlihat mengepul di sebagian kota.

"Rudal balistik dari utara!" Angkatan Udara Ukraina memperingatkan dalam pesan Telegram.

Media lokal Kyiv Independent mengatakan beberapa ledakan terjadi sekitar pukul 7 pagi. Klitschko mengutip pernyataan bahwa "beberapa mobil terbakar di distrik Holosiivskyi di kota itu karena puing-puing yang jatuh dari rudal."

Kebakaran juga terjadi di distrik Solomianskyi dan Shevchenkivskyi di Kiev, serta di lokasi konstruksi distrik Dnipro.

Sebelum serangan udara, Angkatan Udara Ukraina memperingatkan bahwa jet tempur MiG-31 Rusia yang mampu menembakkan rudal hipersonik telah lepas landas dari pangkalan udara Rusia, seperti dilaporkan Kyiv Independent.

Pada Kamis (19/12/2024), saat menggelar konferensi pers akhir tahun, Vladimir Putin mengusulkan 'duel teknologi tinggi' dengan Kiev dan menyarankan agar dia menguji klaimnya bahwa rudal balistik hipersonik baru Rusia tidak dapat menembus pertahanan udara Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengecam provokasi tersebut. Dia menyebut rombongan Putin sebagai 'preman'.

Alex Gatopoulos reporter Al Jazeera, melaporkan dari kota Odesa di Ukraina, mengatakan serangan Rusia merupakan konsekuensi langsung dari kedua presiden yang saling beradu argumen.

"Putin mengatakan 'kita bisa dan akan berhasil', dan mereka telah menunjukkan hari ini bahwa mereka mampu melakukannya," kata Gatopoulos.

Peringatan serangan udara dikeluarkan dua kali pada malam hari di Kiev karena serangan pesawat tak berawak. Pemerintah kota menyatakan bahwa pertahanan udara mencegat semua pesawat tak berawak dan puing-puing jatuh di distrik Desnianskyi.

Di Ukraina selatan, Gubernur Oleksandr Prokudin mengatakan tentara Ukraina memukul mundur kelompok sabotase dan pengintaian Rusia semalam saat mereka berusaha maju menuju kota Kherson, Kyiv Independent melaporkan.

Prokudin mengatakan pasukan Rusia menargetkan daerah permukiman dan infrastruktur penting. Satu orang tewas, dan sedikitnya sembilan lainnya terluka, menurut otoritas setempat yang dikutip oleh outlet berita tersebut.

Pasukan Rusia telah melakukan serangan di wilayah Ukraina selatan untuk mendapatkan pijakan di pulau-pulau di delta Sungai Dnipro.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hendri T. Asworo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper