Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut: Kasus Covid-19 di Seluruh Daerah Jawa-Bali Turun, Kecuali DIY

Luhut Pandjaitan menyampaikan bahwa banyak daerah di Jawa-Bali kini berstatus PPKM Level 2, di antaranya wilayah aglomerasi Jabodetabek dan Surabaya Raya.
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat melakukan konferensi pers evaluasi PPKM Darurat Jawa-Bali, Sabtu (17/7/2021)./zoom meeting
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat melakukan konferensi pers evaluasi PPKM Darurat Jawa-Bali, Sabtu (17/7/2021)./zoom meeting

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa tren penurunan kasus terkonfirmasi harian dan angka rawat inap rumah sakit terjadi di seluruh wilayah Jawa-Bali, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Namun DIY kami perkirakan akan turun dalam beberapa hari ke depan," kata Luhut dalam keterangan pers yang ditayangkan di YouTube Setpres, Senin (7/3/2022).

Luhut juga menyampaikan bahwa angka kematian akibat Covid-19 mengalami penurunan di semua daerah, terutama di DKI Jakarta, Bali, dan Banten.

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa banyak daerah kini berstatus PPKM Level 2, di antaranya wilayah aglomerasi Jabodetabek dan Surabaya Raya.

"Detailnya akan tertuang dalam Inmendagri yang akan terbit segera," ujarnya.

Kondisi pandemi yang semakin terkendali juga tampak dari mobilitas masyarakat yang cukup tinggi. Meskipun demikian, pemerintah terus mendorong vaksinasi Covid-19 khususnya bagi lansia yang kini baru mencapai 62 persen di Jawa dan Bali.

Melihat tren kasus Covid-19 yang mulai membaik di Jawa-Bali, Luhut menyatakan pemerintah memutuskan untuk melakukan penyesuaian sejumlah aturan, misalnya pelaku perjalanan domestik tak lagi wajib menunjukkan hasil negatif tes Covid-19, kegiatan olahraga dapat dihadiri penonton dan pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke Bali bebas karantina dengan syarat telah disuntik vaksinasi Covid-19 lengkap.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper