Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keras! Politisi Irlandia Ini Soroti Standar Ganda Rusia-Ukraina & Israel-Palestina

Senator Irlandia Richard Boyd Barrett menyoroti standar ganda yang diberlakukan terhadap Israel-Palestina, membandingkan dengan serangan Rusia terhadap Ukraina.
Politisi Irlandia, Richard Boyd Barrett, menyoroti standar ganda negara barat terhadap Israel-Palestina dan membandingkan dengan invasi Rusia terhadap Ukraina/Twitter
Politisi Irlandia, Richard Boyd Barrett, menyoroti standar ganda negara barat terhadap Israel-Palestina dan membandingkan dengan invasi Rusia terhadap Ukraina/Twitter

Bisnis.com, SOLO - Senator Irlandia Richard Boyd Barrett menyoroti standar ganda yang dilakukan oleh negara-negara barat.

Dia mengutuk invasi Rusia kepada Ukraina, pun mempertanyakan sikap serupa kepada inveasi Israel ke Palestina.

Politisi Irlandia tersebut juga menyinggung mengenai masalah apartheid dan tindakan kemanusiaan yang masih menjadi masalah hingga sekarang ini di Israel.

"Terkait dengan laporan kejahatan dari Amnesti Internasional, yang menyatakan Israel adalah negara yang menjalankan sistem apartheid dan juga melakukan kejahatan yang bertentangan dengan kemanusiaan. Dan meminta diberlakukannya sanksi untuk menjamin agar sistem tidak manusiawi itu dihapuskan," ucap Barrett dikutip dari video yang diunggah oleh Cordova Media.

Dengan menggebu-gebu, ia mempertanyakan sanksi yang harusnya diberikan kepada Israel yang telah melakukan penindasan terhadap Palestina selama puluhan tahun.

Dalam forum tersebut, Richard mempertanyakan kenapa tak ada yang memberikan sanksi kepada Israel seperti yang dilakukan terhadap Rusia.

"Anda tidak pernah memikirkan sanksi [untuk Israel]. Sanksi terhadap 5 hari serangan Putin atas kejahatannya. 70 tahun penindasan terhadap Palestina justru tidak diberi sanksi. Kata apa yang Anda gunakan? 'Tidak akan membantu jika dijatuhi sanksi.'"

Richard pun meminta agar para pemimpin dunia konsisten dan tak menerapkan standar ganda terhadap negara manapun.

"Jika Anda ingin memiliki standar moral, maka itu haruslah konsisten. Jika tidak, maka itu bukanlah standar melainkan hanya olok-olokan saja," ucapnya.

Menurutnya, tak ada yang mau mengakui Israel sebagai negara apherteid karena akan menyinggung negara pembela demokrasi.

"Menyebut negara Israel sebagai apartheid akan menyakiti sejumlah negara yang saat ini menampilkan diri mereka sebagai pembela demokrasi, seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan negara lainnya yang berhubungan dengan Israel, mendukung dan menyokongnya. Ini berarti bahwa Uni Eropa, mandat moralnya telah hancur,"

Richard pun menyinggung Uni Eropa memiliki moral yang hancur karena adanya standar ganda yang diterapkan selama ini.

"Ini berarti Uni Eropa, mandat moralnya telah hancur,"

Video berdurasi 5 menit 35 detik tersebut diunggah oleh Parlemen Irlandia ketika menanggapi isu perang Rusia-Ukraina.

Pernyataan Richard itu pun viral di media sosial dan mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper