Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2.756 Personel TNI-Polri Amankan Demo PA 212 di Kemenag Hari Ini

PA 212 menggelar demo di depan Kemenag dan menuntut agar Menag Yaqut Cholil Qoumas mundur dari jabatannya.
Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengacungkan jari telunjuk dan ibu jarinya saat berjalan menuju ruang penyidik Satreskrim Polresta Surakarta, Kamis (7/2/2018)./Solopos-Kurniawan
Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengacungkan jari telunjuk dan ibu jarinya saat berjalan menuju ruang penyidik Satreskrim Polresta Surakarta, Kamis (7/2/2018)./Solopos-Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya mempersiapkan 2.756 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar Persaudaraan Alumni 212 dan sejumlah organsisasi masyarakat islam di sekitar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) pada Jumat (4/3).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan pihaknya mendapat surat pemberitahuan terkait aksi unjuk rasa terkait pernyataan Menag, Yaqut Cholil Qoumas soal gonggongan anjing.

"Dalam hal ini, Polda Metro tentunya akan memberikan layanan pengamanan terhadap masyarakat yang menyampaikan aspirasi di muka umum. Kemudian Polda Metro juga sudah mengantisipasi untuk kegiatan hari ini dengan melibatkan personel pengamanan sebanyak 2.756 personel gabungan," kata Zulpan kepada wartawan, Jumat (4/3/2022).

Zulpan pun meminta kepada masyarakat yang akan melakukan aksi untuk tetap mengikuti aturan protokol kesehatan (prokes) di situasi Jakarta yang masih masuk dalam PPKM Level 3.

"Apalagi ini hari jumat, sebagian umat islam beribadah, solat Jumat dan sebagainya, agar tidak menganggu, jangan sampai membuat tidak nyaman masyarakat lain termasuk perkantoran yang ada di sekitar lokasi tersebut dan sebagainya," ujarnya.

Diketahui, sejumlah organisasi masyarakat islam akan melaksanakan unjuk rasa di di sekitar Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta Pusat. Unjuk rasa ini terkait pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas soal gonggongan anjing.

Aksi itu dimulai seusai ibadah salat Jumat atau sekitar pukul 13.00 WIB. Para pendemo menutut agar Yaqut mundur dari jabatannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper