Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perang Rusia vs Ukraina Hari Ke-8: Bom di Kyiv, Ratusan Tentara Rusia Tewas

Simak peristiwa yang terjadi di perang Rusia vs Ukraina Hari Ke-8. Mulai dari ledakan bom di Kyiv hingga ratusan tentara Rusia dilaporkan tewas.
Sebuah bangunan tempat tinggal yang dihancurkan oleh misil Rusia di kota Irpin, di wilayah Kyiv, Ukraina/Aljazeera- Reuters.
Sebuah bangunan tempat tinggal yang dihancurkan oleh misil Rusia di kota Irpin, di wilayah Kyiv, Ukraina/Aljazeera- Reuters.

Bisnis.com, JAKARTA - Invasi militer Rusia ke Ukraina semakin memanas sejak penyerangan pertama pada Kamis (24/2/2022). Berikut peristiwa yang terjadi pada perang Rusia vs Ukraina hari ke-8. 

Selama seminggu lebih, Rusia mengklaim sebanyak hampir 500 tentaranya tewas di Ukraina. Kendati demikian, masih belum jelas berapa sebetulnya jumlah korban jiwa dari masing-masing pihak.

Lalu, peristiwa apa saja yang terjadi pada perang antara Rusia dan Ukraina? Berikut rangkuman peristiwa yang perlu Anda ketahui melansir Aljazeera, Kamis (3/3/2022).

Perang Rusia vs Ukraina Hari Ke-8 

1. Rusia kuasai wilayah selatan Ukraina

Memasuki hari ke-8, kota Kherson di Laut Hitam, tepatnya di bagian selatan Ukraina jatuh ke tangan pasukan Rusia. Ini merupakan sebuah kemenangan signifikan bagi Moskow, setelah serangkaian kemunduran militer. Tak hanya itu, pasukan Rusia kini telah mengepung Mariupol, dimana pertempuran mengerikan dilaporkan.

2. Kharkiv terus dibombardir

Kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv terus mendapatkan serangan dari pasukan Rusia. Serangan tersebut menghancurkan gedung-gedung sekolah, sejumlah toko dan katedral yang ada di kota tersebut.

3. Ledakan besar terdengar di Kyiv

Media Ukraina melaporkan ledakan besar telah terdengar di ibukota Ukraina, Kyiv, memicu sirene serangan udara di tengah pertempuran di pinggiran ibu kota Ukraina tersebut. 

4. Rusia klaim 498 tentaranya tewas di Ukraina

Rusia mengklaim 498 tentaranya tewas di Ukraina, pengumuman pertama sejak Presiden Vladimir Putin melancarkan invasi pada Kamis lalu. Namun, jumlah pasti korban dari masing-masing pihak masih tidak diketahui. PBB mencatat, setidaknya ada 227 kematian warga sipil, meskipun jumlah korban sebenarnya mungkin lebih tinggi.

5. Pengadilan Kriminal Internasional akan melanjutkan penyelidikan

Jaksa kepala The International Criminal Court's atau Pengadilan Kriminal Internasional mengatakan penyelidikan aktif terhadap kemungkinan kejahatan perang di Ukraina akan segera dilanjutkan, setelah pihaknya berhasil mendapatkan dukungan dari 39 negara.

6. Rencana gencatan senjata

Rusia memperdebatkan kemungkinan membahas gencatan senjata dalam pembicaraan dengan Ukraina. Diperkirakan, 'pembicaraan' tersebut akan diadakan pada hari Kamis di perbatasan Belarusia - Polandia.

Perang Rusia vs Ukraina Hari Ke-8: Bom di Kyiv, Ratusan Tentara Rusia Tewas

7. PBB tuntut Rusia untuk menarik pasukan

Majelis Umum PBB menuntut Rusia untuk segera menarik diri dari Ukraina. Disebutkan bahwa Moskow hanya memenangkan dukungan dari empat negara, yaitu Belarusia, Korea Utara, Eritrea dan Suriah.

8. Jet Rusia dilaporkan masuk ke wilayah udara Swedia

Angkatan Bersenjata Swedia melaporkan empat jet tempur Rusia memasuki wilayah udara Swedia, di sebelah timur pulau Gotland di Laut Baltik.

9. Sebanyak satu juta pengungsi melarikan diri

Lebih dari satu juta pengungsi kini telah melarikan diri dari pertempuran di Ukraina, untuk mencari tempat perlindungan. PBB menyebutnya sebagai eksodus orang tercepat abad ini.

Dalam sebuah unggahan di Twitter, Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi Filippo Grandi mengatakan, hanya dalam tujuh hari, pihaknya telah menyaksikan eksodus satu juta pengungsi dari Ukraina ke negara-negara tetangga.

10. Tentara Rusia yang terluka diangkut ke Belarusia

Tentara Rusia yang terluka dalam pertempuran di sekitar Kyiv dilaporkan sedang dibawa ke rumah sakit Belarusia, di dekat perbatasan Ukraina.

11. Superyacht milik miliarder Rusia berlabuh di Maladewa

Sebanyak lima superyacht milik miliarder Rusia telah berlabuh atau berlayar di Maladewa, negara kepulauan di Samudera Hindia yang tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan AS, menurut data pelacakan kapal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper