Bisnis.com, JAKARTA - Rusia dilaporkan telah mengirim 400 tentara bayaran ke Kyiv untuk membunuh presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan anggota pemerintahannya.
Langkah itu, untuk melemahkan musuh Vladimir Putin dan membuat transisi segera jika mereka mengambil alih ibukota Ukraina. Demikian dilansir dari Marca.
Menurut Times, Putin telah menyusun daftar hitam 23 orang, termasuk Klitschko bersaudara, yakni Vitali Klitschko can Wladimir Klitschko.
Vitali telah menjadi walikota Kyiv sejak 2014, sementara Wladimir, terdaftar di tentara negaranya. Keduanya sudah menyatakan akan membela negaranya dari Rusia.
Mereka juga memanfaatkan popularitas mereka untuk melakukan upaya dan meminta bantuan di seluruh dunia, baik secara publik maupun pribadi.
Dua mantan juara dunia kelas berat itu telah membawa senjata selama berhari-hari, seperti halnya petinju terkenal lainnya seperti Vasiliy Lomachenko dan Oleksandr Usyk.
Baca Juga
Putin dilaporkan membawa tentara bayaran dari Afrika dengan misi untuk menjatuhkan pemerintahan Zelenskiy dengan imbalan sejumlah uang.
Pemerintah Ukraina diberitahu tentang misi ini pada Sabtu pagi dan, beberapa jam kemudian, Kyiv mengumumkan jam malam selama 36 jam dalam upaya untuk menyapu kota dan mencari para milisi ini. Warga sipil diperingatkan dengan jelas bahwa mereka akan dianggap sebagai agen Kremlin jika mereka keluar sementara itu.