Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perang Rusia Vs Ukraina, Penasihat Volodymyr Zelenskiy Tuding Rusia Sengaja Sebar Kepanikan Massal

Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menuduh  bahwa Rusia sengaja menggempur kota-kota untuk menyebarkan kepanikan.
Pemadam kebakaran memadamkan api di sebuah rumah yang terbakar setelah serangan terbaru, di wilayah yang dikuasai separatis Donetsk, Ukraina, Senin (28/2/2022)./Antara-Reuters
Pemadam kebakaran memadamkan api di sebuah rumah yang terbakar setelah serangan terbaru, di wilayah yang dikuasai separatis Donetsk, Ukraina, Senin (28/2/2022)./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA  - Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menuduh bahwa Rusia sengaja menggempur kota-kota, termasuk area penduduk dan infrastruktur sipil, untuk menyebarkan kepanikan di kalangan warga Ukraina.

"Terkuak. Rusia dengan gencar menembaki pusat-pusat kota, meluncurkan serangan rudal dan artileri secara langsung terhadap area penduduk dan lokasi pemerintahan," kata penasihat presiden Mykhailo Podolyak, Selasa (1/3/2022).

"Tujuan Rusia jelas - kepanikan massal, korban sipil serta untuk merusak infrastruktur. Ukraina bertempur dengan terhormat."

Rusia menyebut aksinya di Ukraina sebagai "operasi khusus" yang menurutnya tidak dirancang untuk menduduki wilayah, namun untuk menghancurkan kemampuan militer negara tetangganya itu dan untuk menangkap apa yang dianggapnya sebagai nasionalis berbahaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper