Bisnis.com, JAKARTA - Dalam foto yang tersebar di meda sosial, Duta Besar Ukraina untuk Jepang Dr. Sergiy Korsunsky terlihat mengenakan baju besi samurai tradisional di tengah serangan Rusia yang sedang berlangsung di negara asalnya.
Dalam unggahan akun Twitter @visegrad24 tertulis “pedang samurai dan baju besi tradisional kakek buyutnya dikirimkan kepadanya dari Tokyo, Jepang.
Dalam unggahan di Facebook, dia menyatakan bahwa samurai harus melindungi negara tempat dia berada, tulis akun yang rutin membagikan informasi seputar invasi Rusia ke Ukraina tersebut.
Namun, Korsunsky membantah bahwa foto tersebut untuk meminta bantuan atau dukungan terhadap Ukraina.
“Baju besi ini diberikan oleh seniman samurai Tetsuro Shimaguchi. Dia adalah teman dari Ukraina dan teman saya. Itu adalah sebuah proyek kultural ketika harus mengenakan baju besi sesungguhnya untuk merasakan apa yang para pejuang Jepang rasakan ketika berada dalam sebuah pertempuran,” ucap Korsunsky seperti dilansir Fox News, Sabtu (26/2/2022).
“Kami tahu bahwa ini adalah palsu, tetapi kita kehilangan kesabaran untuk menjelaskan ini siapa,” ucap Korsunsky.
Baca Juga
Dia menambahkan, bahwa ketika Rusia mulai mengancam Ukraina, dan dia memutuskan untuk membuat sebuah pencitraan kepada orang-orang Jepang yang teringat dengan perjuangan bushido atau bushido spirit yang juga diketahui sebagai pesan sederhana yang sangat berarti bagi Jepang.
Sementara ketika ditanya terkait militer Jepang, Korsunsky memilih untuk menolak memberikan pernyataan terkait apa yang harus dilakukan oleh Jepang.
“Kita tidak dalam posisi memberikan nasihat kepada Pemerintah Jepang. Jepang adalah sebuah negara adidaya yang lembut, sangat dihormati dan dicintai di wilayahnya dan di Ukraina. Jepang memiliki tantangan tersendiri dengan Rusia dan China,” ucapnya.
Korsunsky menambahkan pernyataan sederhana atas invasi yang dilakukan Rusia terhadap negaranya dan juga mengucapkan terima kasih kepada Jepang.
“Ini adalah invasi brutal, tidak ada provokasi dan sinis dan dunia seharusnya mengutuk Rusia dan Putin. Jepang mendukung Ukraina dan kami sangat berterima kasih atasnya,” ujar Korsunsky.