Bisnis.com, JAKARTA - Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menyebut negaranya selalu berada dalam perang hibdrida atau hybrid war dan ancaman Rusia semenjak merdeka 30 tahun lalu.
"Semenjak kemerdakaan kami, kami selalu menyaksikan perang hibrida dan ancaman yang tak berhenti," kata Vasyl dalam diskusi daring di Kanal YouTube Universitas Nasional 1949, Kamis (24/2/2022).
Dia mengatakan setiap tahunnya Russia selalu menekan Ukraina lewat gas dan minyak bumi. Russia juga selalu mengancam untuk memberhentikan pasokan gas.
"Setiap tahun Russia mengancam kami, 'kalian akan mati kedinginan, karena kami akan menghentikan suplai gas' setiap tahun adalah tekanan ekonomi," kata Vasyl.
Propaganda Russia
Vasyl mengatakan Russia selalu melancarkan propaganda seperti halnya 'Russia dan Ukraina Bersaudara', 'Russia takut akan NATO', dan 'Russia takut Ukraina'.
Menurut dia, alasan menyerang Ukraina dan negara lainnya adalah kekuatan. Menurut dia, serangan ke Ukraina ingin menunjukan bahwa Russia ingin terlihat kuat.
Baca Juga
"Russia ingin kekuatan, Russia ingin kuat, itu alasan Russia menyerang dan membunuh rakyat Ukraina," kata dia.
Diketahui, Rusia resmi melancarkan operasi militer terhadap Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan, bahwa operasi militer yang dilakukan atas Ukraina untuk melindungi warga sipil dan separatis yang ditindas oleh pemimpin Ukraina.