Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemilu 2024 Tinggal 2 Tahun, Ini 3 Kandidat Capres Paling Kuat

Pemilu 2024 akan berlangsung tepat dua tahun lagi, sejumlah nama tokoh dan politisi diprediksi akan bertarung cukup ketat dalam hajatan 5 tahunan tersebut.
Pemilu 2024./Antara
Pemilu 2024./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah dan DPR sudah menyepakati penyelenggaraan Pemilu 2024 akan digelar tanggal 14 Februari 2024 dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) diselenggarakan pada 27 November 2024. Itu artinya, gelaran Pemilu akan berlangsung tepat 2 tahun lagi.

Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengemukakan bahwa pada tanggal 14 Februari 2024 nanti, selain pemungutan suara pemilihan presiden dan wakil presiden juga akan digelar pemilihan anggota DPR, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten/Kota serta anggota DPD RI.

Kesepakatan tersebut diambil setelah Komisi II DPR, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), KPU dan Bawaslu menggelar rapat bersama pada hari ini Senin 24 Januari 2022 di Gedung DPR.

"Penyelenggaraan pemungutan suara pemilihan umum serentak untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD Kabupaten/Kota serta anggota DPD dilaksanakan pada 14 Februari 2024," tuturnya.

Dia juga mengatakan bahwa Pemerintah diminta untuk melakukan pendalaman mengenai simulasi pada pemilu serentak tahun 2024 nanti, sehingga masyarakat yang memiliki hak pilih tidak bingung.

"Maka akan dilaksanakan pendalaman lebih lanjut tentang simulasi pemilu serentak tahun 2024," kata Doli.

Tiga Kandidat Terkuat

ama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing secara ketat sebagai calon presiden atau capres dengan tingkat elektabilitas paling tinggi dibandingkan dengan tokoh-tokoh lainnya.

Survei Indikator Politik Indonesia, misalnya, menunjukkan Prabowo memiliki tingkat elektabilitas sebanyak 22,4 persen. Sementara Ganjar Pranowo berada di peringkat dua dengan angka 18 persen.

Di peringkat ketiga ada sosok Anies Baswedan dengan tingkat keterpilihan sebanyak 15,8 persen.

"Pada berbagai simulasi dari semi terbuka hingga pengerucutan nama terdapat tiga nama yang terlihat menonjol dukungannya dibanding calon lain, yakni Prabowo Subianto, kemudian Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Minggu (9/1/2022).

Burhanuddin memaparkan bahwa di peringkat keempat tampil sosok pangeran Cikeas, Agus Harimurti Yudhoyono. AHY memiliki elektabilitas 6,1 persen dan berada di atas Ridwan Kamil yang elektabilitasnya hanya 4,1 persen.

Meski terpaut cukup jauh dibandingkan dengan Prabowo, Ganjar dan Anies Baswedan, AHY adalah salah satu ketua umum partai dengan elektabilitas tertinggi kedua. Nomor satu masih Prabowo Subianto.

Elektabilitas AHY juga lebih tinggi dibandingkan dengan tokoh-tokoh parpol lainnya seperti Puan Maharani yang elektabilitasnya hanya 1,3 persen atau Airlangga Hartarto yang hanya 0,2 persen. Angka elektabilitas tersebut berdasarkan survei dengan simulasi 33 nama semi terbuka yang berlangsung 6-11 Desember 2021.

Sedangkan dengan simulasi 19 nama semi terbuka, nama Prabowo, Ganjar, dan Anies tetap berada di peringkat tiga besar dengan elektabilitas di angka 24,1 persen, 20,8 persen, dan 15,1 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper