Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Ratusan Pelayat Hadiri Pemakaman Rayan, Bocah 5 Tahun yang Terjebak di Sumur 32 Meter

Ratusan orang menghadiri pemakaman Rayan, sehingga mereka tidak bisa muat di pemakaman puncak bukit dan tempat sembahyang di pegunungan Rif utara.
Mia Chitra Dinisari
Mia Chitra Dinisari - Bisnis.com 08 Februari 2022  |  10:06 WIB
Ratusan Pelayat Hadiri Pemakaman Rayan, Bocah 5 Tahun yang Terjebak di Sumur 32 Meter
Pemakaman Rayan, bocah 5 tahun yang terjebak di dalam sumur

Bisnis.com, JAKARTA - Ratusan warga Maroko berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir kepada "Rayan kecil", bocah lelaki berusia lima tahun yang meninggal setelah terperangkap di dalam sumur sedalam 32 meter selama empat hari.

Ratusan pelayat menghadiri pemakamannya pada hari Senin di desa asalnya di mana tragedi itu terjadi.

Ada begitu banyak orang sehingga mereka tidak bisa muat di pemakaman puncak bukit dan tempat sembahyang di pegunungan Rif utara.

"Saya berusia lebih dari 50 tahun dan [belum] pernah melihat orang sebanyak ini di pemakaman. Rayan adalah putra kami semua," kata seorang penduduk desa dilansir dari BBC.

Upaya penyelamatan Rayan sendiri menjadi perhatian dunia.

Ketika anak laki-laki itu akhirnya ditarik dari sumur pada Sabtu malam, penyelamatannya yang tampak awalnya disambut dengan sorak-sorai dari orang banyak di dekat sumur, berubah menjadi patah hati beberapa menit kemudian ketika diumumkan bahwa penyelamatan sudah terlambat, dan bahwa Rayan telah meninggal.

Di media sosial yang sempat menjadi trending hashtag #SaveRayan, masyarakat mengungkapkan rasa simpati dan kesedihannya.

Raja Maroko Mohammed VI menelepon orang tua bocah itu dan menyampaikan belasungkawa terdalamnya.

Paus Fransiskus, saat mengungkapkan kesedihannya, memuji cara "indah" orang-orang "bekerja sama untuk menyelamatkan seorang anak".

Bendera Mesir dengan foto Rayan yang mayatnya ditemukan lima hari setelah dia jatuh dari sumur di Maroko, terlihat di ibu kota Kairo, di Mesir pada 6 Februari 2022

Para pemain dan penggemar di final Piala Afrika hari Minggu di Kamerun mengheningkan cipta untuk menghormati Rayan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

sumur maroko
Editor : Mia Chitra Dinisari

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top