Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lawan Mutasi Covid-19, Sinovac Kembangkan Vaksin Multivarian

Sinovac tengah dalam tahap riset dan pengembangan vaksin Covid-19 multivarian.
rnSeorang pekerja melakukan pemeriksaan kualitas di fasilitas pengemasan produsen vaksin China, Sinovac Biotech, yang mengembangkan vaksin untuk mengatasi Covid-19, dalam tur media yang diorganisir pemerintah di Beijing, China, 24 September 2020./Antara-Reutersrn
rnSeorang pekerja melakukan pemeriksaan kualitas di fasilitas pengemasan produsen vaksin China, Sinovac Biotech, yang mengembangkan vaksin untuk mengatasi Covid-19, dalam tur media yang diorganisir pemerintah di Beijing, China, 24 September 2020./Antara-Reutersrn

Bisnis.com, JAKARTA – Produsen CoronaVac, Sinovac Biotech tengah mengembangkan vaksin Covid-19 yang dapat melawan virus Corona dan berbagai variannya, seperti Omicron.

Weining Meng, Vice President Sinovac (Hong Kong) Biotech Ltd mengatakan timnya dalam tahap riset dan pengembangan vaksin multivarian. Pengembangan vaksin tersebut dilakukan karena virus Corona (Covid-19) terus bermutasi menjadi varian baru.

“Dalam hal ini tim penelitian dan pengembangan juga telah melakukan pengembangan untuk memproduksi vaksin tersebut untuk varian baru,” kata Meng pada Media Session Education, Selasa (8/2/2022).

Meng turut menjelaskan, bahwa sebelum adanya varian Omicron, mereka telah menyiapkan vaksin untuk varian yang muncul seperti Alpha, Beta, Delta, dan lainnya.

“Vaksin telah tersedia, data terkait mutu produksi dan uji pada hewan sudah tersedia. Namun, belum dilakukan uji klinis, kami akan lakukan segera dalam waktu dekat,” jelas Meng.

Menurut Meng,selain fokus pada pengembangan vaksin multivarian, Sinovac juga tengah mengembangkan vaksin khusus untuk melawan Omicron.

“Sinovac akan mengembangkan vaksin multivarian, tentunya yang berbasis inactivated vaccine,” jelasnya.

Ke depannya, jika vaksin sudah selesai uji klinis, Sinovac akan siap produksi dan mendistribusikannya ke berbagai negara. Perusahaan tersebut juga melakukan diskusi perihal kondisi tersebut dengan pihak berwenang dari berbagai negara.

“Sinovac telah memiliki pengalaman 20 tahun dalam pengembangan vaksin untuk manusia, karenanya kami dapat mengembangkan vaksin yang bagus dalam waktu yang cukup singkat,” ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper