Bisnis.com, JAKARTA – Konglomerat Chairul Tanjung mengimbau agar industri media mampu untuk bertahan secara mandiri dalam menghadapi tantangan yang ada ke depannya.
Menurutnya, dalam menjalankan perusahaan media terdapat dua fungsi yang harus diperhatikan yaitu idealisme dan bisnis, sebab kedua fungsi tersebut dapat membantu perusahaan untuk terus bertahan.
“Dua kutub ini tidak seperti minyak dan air, sehingga tidak berarti keduanya tidak bisa digabungkan, mereka bisa berjalan beriringan dengan beberapa hal yang perlu diperhatikan,” ujarnya dalam Konvensi Media Massa Hari Pers Nasional (HPN) 2022, dikutip melalui Youtube Dewan Pers Official, Selasa (8/2/2022).
Chairul melanjutkan, setiap pemain harus bisa mandiri dan tidak selalu berharap dengan bantuan oleh orang lain, sebab dinilainya bisnis merupakan peristiwa individu.
“Bisnis harus tetap jalan, tetapi perlu diingat peristiwa bisnis adalah peristiwa individu, bukan peristiwa kelompok sehingga perlu digarisbawahi bila ingin bertahan di bisnis jangan berharap bantuan dari orang lain, berdirilah di atas kaki anda sendiri,” tuturnya.
Dia mengingatkan, agar perusahaan media tetap menjunjung idealismenya dalam menghadirkan konten yang ingin dibagikan sehingga kedua fungsi itu dilakukan secara beriringan, bukan untuk melebur salah satu fungsi.
Baca Juga
“Perusahaan media perlu memahami pasar, kelola pasar, kelebihan kalian, serta jangan mengorbankan idealisme untuk bisnis yaitu menjual konten yang bertentangan dengan idealisme anda untuk mendapatkan bisnis semata,” ujar Chairul.